Keren. . . Donasi untuk Ibu Eni Penjual Nasi 'Korban' Satpol PP Mencapai Rp 232 Juta

TRIBUNKALTIM.CO - Penggalangan dana untuk Saeni (53 tahun), penjual nasi di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, sebentar lagi ditutup. Dalam waktu kurang dari 24 jam, hingga Sabtu (11/6/2016) pukul 21.00 WIB, dana terhimpun mencapai Rp 232 juta.

Inisiator penggalangan dana, Dwika Putra Hendrawan melalui akun Twitter miliknya, @dwikaputra, menulis "Update saldo pe hari Minggu 12 Juni jam 9 pagi."

Dwika juga melampirkan gambar prinscreen saldo efektif bank BCA nomor rekening 5315110189 sebesar Rp 232,847,619.

Sabtu malam, menuliskan update terakhir dan kemudian melampirkan saldo efektif rekening pada bank BCA sebesar Rp 176.375.193.

(screenshot video Kompas TV)-
Seorang ibu menangis saat dagangannya diangkut petugas Satpol PP Kota Serang, Banten, Jumat (9/6/2016).

BACA JUGA: Kurang Dari 36 Jam Sumbangan Untuk Ibu Eni Sudah Tembus Rp 265 Juta

Dwika membuka rekeningnya sejak Sabtu pukul 00.15 WIB, untuk penyaluran bantuan kepada Eni, pedagang yang menjadi korban razia Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang, Banten, Kamis lalu.

Dia mengunggah tulisan demikian, Sabtu (11/6/2016) dinihari. "Menanggapi video ibu tadi, yang dagangannya disita karena warung buka saat Ramadhan di Serang, Banten, saya memilih membantu. Daripada berfokus menghujat yang sudah terjadi, kami memutuskan membantu sang ibu. Per malam ini (11 Juni jam 00.15), saldo rekening saya tersisa 437.000 rupiah. Jika kamu ingin turut membantu, transfer berapa pun ke rekening BCA 5315110189 a/n Dwika Putra Hendrawan."

BACA JUGA: Dalam 14 Jam, Terkumpul Rp 111 Juta Donasi untuk Ibu Pemilik Warung yang Dirazia Satpol PP

Dwika merencanakan menutup donasi hari ini, Minggu (12/6/2016) pada pukul 12.00 WIB. "Jangan transfer setelah tanggal 12/6/2016 jam 12 siang ya:)" tulis Dwika sebagaimana dikutip www.TribunKaltim.co dari akun @dwikaputra. 

https://twitter.com/dwikaputra/status/741557966420074496

Pemilik akun facebook Ditya Sibarani turun memperbarui informasi mengenai saldo tabungan Dwika. Ditya mengunggah data mengenai saldo sebanyak enam kali.

UPDATE 6 : Donasi yang terkumpul sampai pukul 21.00 WIB sebesar Rp 176.375.193, 30 (terlampir) . Update lagi besok Minggu pukul 09.00 WIB. Mata sudah keriting ??

https://www.facebook.com/ditya.sibarani#

UPDATE 5 : Donasi yang terkumpul sampai pukul 16.40 WIB sekitar Rp 130.000.000,-

UPDATE 4 : Donasi yang terkumpul sampai pukul 14.40 WIB sebesar Rp 111.529.115,30

UPDATE 3 : Donasi yg terkumpul sampai pukul 12.30 WIB sebesar Rp 80.153.575,30

UPDATE 2 : Donasi sampai pukul 10.00 WIB terkumpul sebesar Rp 31.389.764,30-

UPDATE 1:
Donasi yg terkumpul sampai pukul 08.00 WIB, 11 Juni 2016 sebesar Rp 20.216.184,30,- (terlampir di gambar)
Kalian kereeennn ..assliii giilaaakkk !!! ???

BACA JUGA:Ibu Eni Kaget dan Ucapkan Terima Kasih Atas Kepedulian Netizen Galang Dana

Razia atau penertiban yang dilancarkan Satpol PP Serang kepada pedagang atau penjual makanan yang buka siang, saat bulan ramadhan, masih mengundang kontroversi. Sebagian berpendapat, tindakan itu sesuatu yang bagus, namun ada pula menyebut berlebihan.

Di tengah polemik itu, sebagian kalangan netizen berpikir maju dan bergerak menghimpun dana. Berikut komentar-komentar para netizen terkait upaya Dwika dan tim mengumpulkan dana untuk Ibu Saeni.

BACA JUGA: Buka Warung Makan Siang Hari saat Ramadhan, Ibu Ini Menangis Dagangannya Diambil Satpol PP

KUNFAYAKUN:

Siti Yayu Husnah: Ya..itulh pptah hilng 1 tumbuh 1000 n yakin hikmh n jnji alloh "kunfayakun"smngat trus ya...

M Nugroho Basuki: Mungkin postingan ibu di fb - razia satpol PP - digerakkan hati rekan donatur sudah menjadi ketetapanNya, semoga lebih banyak hidayah yang dicurahkan

Ayah Tade: Satpol pp nya bisa bisa jd jualan nasi hahaha... #AllahMahaAdil

Arjuna Bakkara'og: Terimakasih Insan Media...

Santang Gliut: Allhamdulillah semoga berkah buat ibuku

Riza Aulia: alhamdulillah berkat tak bersalah tuhan memberkati mu aminnnYRA

Shah Rukh Dean: Kasihnya ibu membawa kesorga..kita bangsa bersusila santuni sesama.

Jumarni Mulyono: Semoga donasi yang terkumpul itu bisa memberkati ibu itu dan jg pedagang lain yng mengalami nasib yang sama.orang yng mau berbelas kasihan terhadap sesamanya sesungguhnya sedang memiutangi Tuhan dan yakinlah Tuhan itu tdk mau berutang.Dia akan membalas kebaikan semua yng telah membantu sesamanya yng kesulitan.

BACA JUGA: Bantu Penjual Makanan yang Dirazia Satpol PP, Netizen Buka Rekening Galang Dana

LUAR BIASA

Bowo Budileksono: Luar biasa...ni baru toleransi dan kerukunan

Chia-Chia Ho: Gile! Mantep bner! Ini yg namanya berbuat baik, menebar kasih!

Jowo Agus: Mantapp

F Hermawan Arianto: ini keren banget... Ini baru aksi nyata inti dari puasa... menahan napsu dan bertindak nyata demi Tuhan dan manusia lain. Salam sukses buat kalian semua. GBU

Agung Nawawi: Salut....terima kasih sudah berbagi.

KEBIJAKAN NGAWUR

Muhadi Adi: Alhamdulilah biar membuka mata kebijakan bupati yg ngawur

Arra Amorra: Alloh pasti membalas amal baik mu bro
Aamiin. Biar malu bupati stress itu ya

Arief Eko: bupatiny suruh mundur ajh kgk becus bkin aturan ... kayak orang suci ajh dia

Fedrik Wonlele: bupati serang,sok suci, ma**** semua beserta jajaranya....!

SALURKAN KE FAKIR MISKIN

Tiantian Queile: sebaiknya ni klw blh saran bgikan ke fakir miskin yg lainnya jg

Ginting Martini: Untuk bantu jg lain lagi jg kena raxia

Dwi Putri: Smga bsa mmbntu ibuk y jg dg fakir mskin lainnya

Jerry Manroe: Alangkah baiknya jika uang itu dbagi pd yg sama2 membutuhkan , aku pikir bkn cma ibu itu yg membutuhkan ,
Dlm hal ini pemerintah hrs lbih memperhatikan rakyaty , tdk ada slahnya jk ibu itu berjualan ,
Yg salah itu yg tdk puasa , walaupun warungy ditutup kalo mmg dasar orgy ga niat puasa ya sma ja boong ,
Jd itu sbenary uda trmasuk tantangan bagi yg berpuasa ,
Utk mnjadi baik itu slalu byk tantangan ,
Menutup usaha org pun itu uda tdk baik , dmn letak kemanusiaan pemerintah saat ini?

Risna Yanti Sova AritRa: Awalnya mmg niat bantu ibu itu aja TAPI krn bantuannya melebihi perkiraan maka akan disalurkan ke pedagang lainnya jg, ito!