Ramadhanku
Ponpes Ribathul Khail Punya 10 Ruko untuk Operasional Pesantren
Rumah toko (ruko) milik Ponpes Ribathul Khail yang telah terisi semua berada di kawasan yang strategis.
Penulis: Rahmad Taufik |
lihat foto
Setiap pagi para santri menjalani rutinitas shalat Dhuha pukul 08.00-10.00 dan malam hari menunaikan shalat tahajud. Tiap Senin dan Kamis, mereka menjalankan puasa sunah. Kegiatan ini dilaksanakan secara konsisten untuk menambah kesempurnaan amal.
"Kalau mereka sudah terlatih, hati dan pikiran menjadi bersih," ujarnya. Penggunaan bahasa Arab dan Inggris dianjurkan bagi para santri di lingkungan ponpes terutama saat jam istirahat. Mereka yang ingin mendalami tahfiz Quran, ponpes menyiapkan pengajar khusus.
"Tidak sampai 10 orang santri kami yang mendalami ilmu tahfiz. Bahkan kami mengirim 4 orang santri kami ke Jawa untuk menekuni ilmu tahfiz. Mereka dibiayai dari ponpes," tutur Iskandar.
Dikemukakan, uang masuk Ponpes Ribathul Khail tidak begitu mahal. Para santri dikenakan biaya masuk Rp 2 juta dan uang sekolah Rp 200 ribu. Namun santri yang berprestasi akan dibebaskan dari uang sekolah.
Beberapa santri Ribathul Khail kerap menjuarai lomba kaligrafi dalam ajang MTQ se-Kaltim. Bidang kaligrafi menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di ponpes ini, di samping kesenian rebana. Saat ini Ribathul Khail memiliki 10 ruko yang disewakan Rp 70 juta/tahun. (top)
***
Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.
Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
