Telekomunikasi

Jelang Idul Fitri, Telkomsel Pastikan Kesiapan Jaringan

Untuk wilayah Kalimantan misalnya, secara umum sudah dilakukan antisipasi lonjakan trafik komunikasi selama periode ini.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/amanda liony
Petugas Telkomsel memeriksa infrastruktur, untuk memastikan kesiapan jaringan saat Idul Fitri tetap terlayani 

Laporan wartawan Tribun Kaltim.co, Amanda Liony

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Telkomsel Regional Kalimantan telah menyiapkan beberapa titik lokasi beroperasinya infrastruktur jaringan base station controller (BSC) maupun base transceiver station (BTS), serta pusat pelayanan pelanggan Grapari.

Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan dan pelayanan Telkomsel selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

Menurut Herry Setiawan, VP Sales and Marketing Area Pamasuka, untuk wilayah Balikpapan pihaknya telah melakukan kesiapan jaringan.

BACA JUGA: Mau Tahu Caranya Bikin Video Keren untuk Sekolah? Yuk, Ikuti Loop Kepo Roadshow

"Kita lakukan network drive test, atau uji coba jaringan saat berada di jalan. Dari hasil tersebut, dapat dipastikan Telkomsel siap melayani lonjakan trafik saat Lebaran," ungkap Herry.

Untuk wilayah Kalimantan misalnya, secara umum sudah dilakukan antisipasi lonjakan trafik komunikasi selama periode ini. Adapun antisipasi yang dilakukan adalah menyiapkan 10 combat di seluruh Kalimantan.

Telkomsel juga telah menyiapkan 247 satgas yang tersebar di Kalimantan, khususnya di titik Point of Interest (POI). Menurut Herry, wilayah Kalimantan terdapat 72 POI, yang tersebar di enam branch dari kategori Premium.

BACA JUGA:  Ayo Ikutan. . . Promosikan Sekolahmu dan Raihlah Rp 50 Juta dari Telkomsel!

Yang berarti wilayah pelayanan umum sebanyak 19 POI, tempat ibadah 1 POI, massive area sebanyak 14 POI, pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar tradisional sebanyak 32 POI, dan unique area sebanyak 6 POI.

Dipastikan, lonjakan trafik komunikasi akan mulai pada H-7 Lebaran, hingga hari raya berlangsung.

Bahkan, dari rata-rata lonjakan kenaikan komunikasi yang terjadi periode tahun lalu, layanan SMS berkontribusi paling besar terhadap lonjakan.

"Itu rata-ratanya adalah SMS, namun kini tren itu sedikit bergeser ke layanan data. Banyak orang memilih aplikasi chat seperti WhatsApp, Blackberry Messenger, atau Line," kata Herry. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved