Ramadhanku
Seru, 45 Tim Berlomba Bangunkan Warga Sahur Pakai Panci, Galon hingga Kuda Lumping
Start dan finish di halaman RRI, Jl M Yamin, dengan rute Jl M Yamin hingga simpang Jl Pramuka.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Samarinda menggelar lomba bagarakan sahur pada Jumat (17/6/2016).
Perlombaan yang disambut antusias oleh warga kota Tepian (sebutan Samarinda) itu berlangsung meriah.
Agenda tahunan yang dilakukan oleh RRI itu diikuti oleh 45 tim yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Samarinda, bahkan terdapat beberapa peserta yang berasal dari Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Jumlah peserta tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang hanya diikuti oleh 35 peserta.
BACA JUGA: Di SPBU Ini, Baca 1 Juz Ayat Al Quran Dapat Gratis Pertalite
Sekira pukul 23.30 Wita start dimulai. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bersama Asisten III Pemprov Kaltim Bere Ali serta Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi dan Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Sriyono, secara bersama-sama melepas para peserta untuk memulai perlombaan.
Start dan finish di halaman RRI, Jl M Yamin, dengan rute Jl M Yamin hingga simpang Jl Pramuka.
Tampak peserta sangat antusias untuk dapat menunjukkan kreatifitasnya di depan dewan juri dan juga warga yang sudah menunggu di sepanjang jalan tersebut.
Tak hanya menunjukkan alunan musik dengan menggunakan panci, galon, drum dan alat dapur lainnya yang mengiringi yel-yel maupun lagu yang di aransemen ulang, peserta juga menampilkan beberapa atraksi, seperti aksi kuda lumping.
Selain itu peserta juga membawa miniatur masjid, seperti Islamic Center, menara masjid tua Shirathal Mustaqim hingga miniatur Ka'bah.
"Kegiatan ini sangat baik ya. Daripada warga bangunan sahur dengan musik yang mengganggu warga lainnya, lebih baik dengan kreatifitas seperti ini. Tentu ini juga dapat menjadi wadah kreatifitas warga. Kami juga senang ada hiburan di jelang sahur," ucap salah seorang warga, Luluk Adilla Rifnawati. (*)
***