Ramadhanku
Tergesa-gesa Itu Buruk, Tapi Jangan Tunda Lima Hal Penting Ini
Namun demikian kaidah ini memiliki pengecualian. Tidak semua yang dilakukan dengan segera menimbulkan efek buruk.
TRIBUNKALTIM.CO - SETIAP pekerjaan yang dilakukan dengan terburu-buru akan mengakibatkan ketidaksempurnaan, bahkan dianggap sebagai kelakuan syaitan.
Hal ini memang benar. Pepatah lama saja mengantisipasi hal ini dengan istilah tak akan lari gunung dikejar.
Kalimat ini menyadarkan bahwa dalam berkegiatan tidaklah perlu tergesa-gesa karena sesuatu tujuan itu akan tercapai bila kita melangkah sesuai rencana.
Namun demikian kaidah ini memiliki pengecualian. Tidak semua yang dilakukan dengan segera menimbulkan efek buruk.
Bahkan hal itu disunahkan sebagaimana keterangan hadits yang diriwayatkan oleh Hatim al-Asham yang dikutip dalam Hilyatul Auliya
العجلة من الشيطان إلا في خمسة فإنها من سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم: إطعام الطعام، وتجهيز الميت، وتزويج البكر، وقضاء الدين، والتوبة من الذنب
“Tergesa-gesa bagian dari kelakuan syaitan kecuali dalam lima hal, pertama memberi makan tamu, kedua mengubur jenazah, ketiga menikahkan anak perawan, keempat membayar utang, dan kelima bertaubat dari segala dosa.”
Berhubungan dengan memberi makan tamu, sesungguhnya hal itu termasuk sunah Rasul. Sebagaimana anjurannya memuliakan tamu. Hal ini diperkuat dengan hadits:
إِنَّ خَيْرَكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ.
“Sesungguhnya orang terbaik diantara kalian adalah orang yang memberi makan”
Logikanya apabila menghormati tamu adalah anjuran Rasulullah, apalagi menghormati dengan memberi makan.
(Baca juga: Disebut Desa Berdurasi Puasa Terpendek di Dunia, Pemerintah Langsung Membantah)
Demikian pula dengan menyegerakan urusan jenazah, sesungguhnya hal itu merupakan sunah Rasulullah saw sebagaimana keterangan hadits Sahih
عن أبى هريرة رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم قَالَ: أَسْرِعُوْا بِالْجَنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ تُقَدِّمُوْنَهَا إِلَيْهِ وَ إِنْ يَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُوْنَهُ عَنْ رِقَابِكُم
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Bersegeralah di dalam (mengurus) jenazah. Jika ia orang shalih maka kebaikanlah yang kalian persembahkan kepadanya, tetapi jika ia tidak seperti itu maka keburukanlah yang kalian letakkan dari atas pundak-pundak kalian”.