Ramadhanku
Janda dan Pelajar Berprestasi Dapat Tali Asih Saat Safari Ramadhan
Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada siswa SMP peraih nilai Ujian Nasional tertinggi.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pemerintah Kecamatan Sebatik Barat menggelar safari Ramadhan dengan berkeliling ke semua desa.
Camat Sebatik Barat Haji Haini mengatakan, selama melaksanakan safari Ramadhan, pihaknya juga menyerahkan talih asih kepada sejumlah warga. Dananya berasal dari zakat para pegawai.
“Kecamatan setiap bulannya menarik zakat dari gaji pegawai sebesar 2,5 persen melalui Unit Pengumpul Zakat,” ujarnya.
Dana itu diberikan kepada 10 janda dan duda di masing-masing desa yang disalurkan berupa sembilan bahan pokok. Pihaknya juga memberikan tali asih kepada anak berprestasi rangking 1, 2 dan 3 khususnya murid kelas 6.
“Alhamdulillaah di Sebatik Barat itu ada 6 SD. Masing-masing sekolah diberikan kepada tiga orang. Tetapi untuk SD Negeri 004 Binalawan itu kelas 6 ada 2 paralel, sehinga semuanya yang diberikan ada 7 kelas,” katanya.
Pihaknya juga memberikan penghargaan kepada siswa SMP peraih nilai Ujian Nasional tertinggi di Kabupaten Nunukan.
“Dari Kecamatan juga memberikan reward kepada yang bersangkutan dari anggaran yang terkumpul sebesar Rp 500.000. Untuk SMP Negeri 2 hari ini yang berprestasi juga akan diberikan karena bertepatan dengan pelaksanaan safari Ramadhan,” katanya.
Haini mengatakan, penyaluran dana yang dipungut melalui Unit Pengumpul Zakat sudah sepengetahuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nunukan.
“Sebenarnya dana itu diserahkan ke kabupaten dulu. Daripada bolak-balik, kami koordinasikan dengan Baznas, silahkan saja dana itu dikelola yang penting laporannya disampaikan kepada Baznas,” katanya.
Safari Ramadhan Pemerintah Kecamatan Sebatik Barat telah dimulai sejak 13 Juni di Desa Binlawan. Dilanjutkan ke Desa Setabu lalu ke Desa Bambangan.
“Insyaa Allah hari ini kami melaksanakan di Desa Liang Bunyu di Masjid Babul Salam,” ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan seperti ini digelar sebagai ajang silaturahmi untuk menjaga keamanan.
“Dan yang terpenting, sesuai dengan arahan bupati saat safari Ramadhan di Sebatik dan Sebatik Barat, kepada masing-masing kepala keluarga untuk menjaga putra-putrinya dari pengaruh narkoba. Karena narkoba ini sangat menyesatkan dan merusak putra putri kita,” ujarnya. (*)
***