Calon Kapolri

Cerita Dibalik Sukses Tito Karnavian Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR

Sekitar 20 anggota Polri berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk kesuksesan Tito saat menjalani fit and proper test.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian saat fit and proper test Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/6/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Beberapa perwira menengah dan perwira tinggi turut andil dalam menyiapkan berbagai data untuk proses uji kelayakan dan kepatutan Komjen Pol Tito Karnavian di Komisi III DPR RI, Kamis (26/6/2016) kemarin.

Sekitar 20 anggota Polri berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk kesuksesan Tito saat menjalani fit and proper test.

Mereka-mereka ini diminta dan ditunjuk langsung Tito menjadi tim pemikir dan tim pencari data.

Kombes Wahyu Widada yang ikut serta dalam tim pemikir mengaku senang bisa terpilih dan ambil bagian sebagai tim pemikir.

"‎Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data. Kalau tim intinya ada beberapa perwira," kata Wahyu kepada Tribunnews.com.

BACA JUGA: Istri Tito: Ngapain Beli Mobil Mahal-mahal Kalau Naik Go-Jek Juga Sampai

Wahyu yang juga mantan Kapolres Metro Tangerang Kota ini mengaku dalam tim tersebut, ia hanya mengurus administrasi.

"Saya hanya mengurus administrasi, tim mengetik, yang ngetik naskah," singkat Wahyu yang juga peraih Adhi makayasa Akpol 1991 itu.

‎Diceritakan Wahyu, dirinya ditunjuk Tito menjadi bagian dari tim pemikir setelah pihak DPR RI mengumumkan Tito sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi.

Selama bekerja menjadi tim pemikir, Wahyu mengaku banyak suka duka yang dialami.

BACA JUGA: Krishna Murti Unggah Video Tito Karnavian Tengah Asyik Berjoget Lagu Maumere

Namun, semuanya dilakukan dengan senang hati karena dianggap sebagai sebuah amanah.

"Kalau ditanya soal suka duka, namanya tugas pasti ada lah. Ya seperti begadang, tapi kan sudah biasa juga. Ini semua tugas dan amanah yang diberikan Pak Tito bagi kami. Saya enjoy saja, tidak ada beban karena beliau juga banyak memberikan bimbingan," tutur Wahyu.

Wahyu menambahkan selama menyiapkan fit and proper test, tim pemikir selalu mendapatkan kemudahan.

Hal tersebut disebabkan seluruh elemen yang ada di intitusi Polri memberikan dukungan penuh kepada Tito.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved