Ramadhanku
Di Ponpes Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Santri Diharapkan Bisa Hadapi Tantangan Zaman
Ponpes yang berlokasi di Jl Soekarno-Hatta Km 19, Karang Joang ini memberikan alternatif pendidikan berbeda dengan lainya.
Penulis: Budi Susilo |
Menurut Ahyat, masyarakat menerima ponpes, terbukti yang awalnya hanya untuk putra, perkembangan berikutnya di tahun 2004 juga terbuka bagi santri putri.
Kini, tahun 2016, jumlah santri sudah mencapai 470 santri putra dan 146 santri wanita.
Kurikulum yang diajarkan memakai konsep Manhaj Ahli Sunnah Waljama'ah yang merujuk pada Al Quran dan Hadist serta kitab-kitab mutabarah dengan sistem pengajaran ruang kelas dan halaqah atau pengajian bersama-sama dengan membentuk lingkaran.
"Ponpes kami mandiri. Kami punya amal usaha ternak, kebun, juga warung. Kami ajarkan santri bisa mandiri, mampu berinovasi menghadapi tantangan zaman. Santri yang lulus di ponpes ini harus bisa apa saja. Setelah lulus bisa mandiri," ujar ustadz yang hobi bulutangkis ini. (*)
***