Opini

Ramadhan, Saatnya Puasa Pemberian Izin Eksploitasi Bumi Sebebas-bebasnya

Masyarakat sering kali memaknai puasa sebagai sesuatu yang sempit. Puasa sekadar dipahami sebagai menahan lapar dan dahaga.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS-IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi. Pegiat konservasi dari Yayasan Scorpion Indonesia dan IFOTA mengenakan topeng orangutan dan membawa spanduk anti eksploitasi orangutan di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat (2/10/2015). Puasa adalah pengendalian diri secara menyeluruh. Terkait dengan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan, sedianya alam dan lingkungan sekitar kita juga ikut terjaga. 

Tergantung bagaimana manusia itu mengambil sikap dan menentukan tindakan, sebagai pilihan sadar atas posisi khalifah di muka bumi ini. Puasa yang kita lakukan setiap tahun mestinya menjadi ajang latihan untuk umat manusia.

Sebagai pengendalian tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, puasa hanya menjadi topeng belaka.

Kita masih menemukan mereka yang korupsi seenaknya. Memberikan izin sebebasnya untuk melakukan eksploitasi terhadap Bumi. Tak peduli apa dampaknya bagi manusia di masa depan.

BACA JUGA:  Tanamkan Nilai Sosial dan Rasa Kepedulian

Izin-izin pertambangan, penebangan hutan, eksplorasi migas demi tujuan pendek. Semuanya hanya untuk membesarkan perut sendiri.

Memuaskan hawa nafsu yang takkan pernah ada ujungnya. Akhirnya Bumi rusak, bencana terjadi di mana-mana. Lalu kita dilarang menyuarakan perasaan kita.

Apakah puasa yang telah kita lakukan bertahun-tahun masih menjadi sesuatu yang bermakna? Berarti? Dan memberi manfaat bagi diri kita?

Jangan-jangan selama ini kita termasuk dalam mereka yang tak mendapatkan apapun dari puasanya, kecuali lapar dan dahaga. Dan sesungguhnya, kita meminjam Bumi ini dari anak cucu kita kelak. Wallahu alam. (*)

Salurkan Keluhan atas Pelayanan Umum Melalui Hotline Public Service

Caranya mudah. Tinggal memilihnya, yakni:

-Telepon ke bagian Redaksi Tribun Kaltim: 0542 735015

-SMS ke Redaksi Tribun Kaltim: 0811 547 1888

-WhatsApp/Line Redaksi Tribun Kaltim: 0811 5387 222

-PIN BlackBerry Redaksi Tribun Kaltim: 54ED96E3

-Email: tribunkaltim.red@gmail.com dan cc ke redaksi@tribunkaltim.co

Boleh juga kicauan sahabat diunggah ke Twitter lalu mention Twitter @tribunkaltim gunakan hashtag/tagar #HotlineTribunKaltim

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kaltim Bisa Menggugat!

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved