Pembunuhan Sadis

BREAKING NEWS: Kader PKS Lacak Pelaku Pembunuhan Bocah 4 Tahun, Siapkan Imbalan untuk Informan

"Atau kalau tidak saudara sudah dalam pengawasan Kader PKS se Kaltim, dimana Foto anda sudah tersebar dimana-mana"

IST
Jurjani alias Ijur, pria yang menghilang saat Neysa Nur Azlya menghilang dan belakangan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar. Ijur merupakan tetangga korban. 

Innalillahi wainna ilaihi roojiuun...

Samarinda 10 Juli 2016
Wassalam,
DPW PKS KALTIM,
Ketua Umum

H. MASYKUR SARMIAN, MM

Ditemukan Terbakar

Neysa Nur Azlya, bocah perempuan berusia 4 tahun yang menghilang sejak Kamis (7/7/2016) siang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (10/7/2016).

Jasadnya ditemukan di perbukitan Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, dalam kondisi membengkak dan tubuh bagian atas terbakar.

BACA JUGA: ABG Ini Nekat Habisi Nyawa Temannya hanya karena Diolok-olok saat Main Game Online

Seorang kerabat korban, yang menolak namanya dicantumkan dengan pertimbangan kekeluargaan, mengatakan pada Minggu (10/7/2016) pagi, warga kembali menyisir ulang kawasan desa untuk mencari Azly, panggilan bocah tersebut.

Penyisiran dilakukan secara lebih luas dan lebih teliti. Sekitar pukul 10.55 Wita, warga menemukan jasadnya di perbukitan yang biasa dijadikan sirkuit motor trail, sekitar 1 kilometer dari rumah Azly.

Saat ditemukan, jenazah berada di bawah tumpukan bekas bakaran sabut dan daun kelapa. "Jasadnya terbakar dari kepala sampai pinggang. Wajahnya sudah tidak dikenali lagi dan badannya sudah berulat. Kemungkinan besar pelaku membakar dari bagian kepala," katanya.

Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Kedua orangtua korban maupun keluarganya pun berlinangan air mata karena duka mendalam. Sekitar pukul 15.00 Wita jasadnya dimandikan, untuk kemudian dikafani, dishalatkan.

Azly dimakamkan setelah shalat Ashr. Ayahnya yang langsung meletakkan jenazahnya di liang lahad.

"Kedua orangtua korban sudah mengikhlashkan kepergian anaknya. Mereka juga tidak mau anaknya diotopsi. Karena harus dilakukan di Samarinda, dan bakal makan waktu sekitar tiga hari. Jadi tadi polisi hanya melakukan visum luar (et repertum)," katanya.

Pihak keluarga pun menyerahkan persoalan perburuan pelaku kepada pihak kepolisian. "Tadi Kasat Reskrim Polres juga tiba di lokasi," katanya, sembari berharap pelaku dapat segera diciduk.

Tetangga yang tinggal tepat di depan rumah korban, berinisial IJ, yang kini menghilang, diduga kuat menjadi dalang dibalik hilangnya bocah warga Jalan Imam Bonjol, Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur tersebut.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved