Milisi Abu Sayyaf
Pembebasan Sandera, Panglima TNI Sebut Presiden Filipina Temui Misuari untuk Minta Bantuan
Menurut Gatot, Duterte akan meminta bantuan Misuari untuk melakukan negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf.
Hingga saat ini, total sudah empat kali WNI disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
Terakhir, tiga WNI disandera kelompok Abu Sayyaf ketika melewati perairan kawasan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu Sabah, Negara Bagian Malaysia. Mereka adalah ABK pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim berbendera Malaysia.
BACA JUGA: Siswa Terpaksa Belajar di Emperan Gara-gara Sekolah Disegel Gurunya Sendiri
Sebelum penyanderaan tiga WNI, tujuh anak buah kapal (ABK) WNI lebih dulu disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Sulu, Filipina Selatan.
Penyanderaan itu terjadi pada Senin (20/6/2016). Selain membajak kapal, penyandera meminta tebusan sebesar Rp 60 miliar.
Dengan demikian, total 10 WNI masih disandera.
Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016.
Selain itu, empat ABK kapal tunda Henry juga disandera kelompok yang sama. Keempatnya dibebaskan pada pertengahan Mei 2016. (Kristian Erdianto)
***