Berita Eksklusif
Atlet Lokal Mampu Bersaing, Cuma Nasib Saja yang Berbicara Lain
Demi adu gengsi, kerap kali terjadi jual‑beli para atlet di berbagai provinsi.
"Kalau saya, atlet lokal yang diperjuangkan. Itu menurut saya. Atlet lokal itu mampu, walau kemarin nilainya belum cukup, namun ketika dilatih pasti bisa. Sebetulnya lokal itu sangat mampu seperti pas masuk seleksi kemarin, apabila kita gembleng latihan dan latihan," ucapnya.
Ia menambahkan, kalau bisa, tahun depan di PON nanti, upayakan atlet lokal, karena, atlet lokal itu biayanya bisa minim, konsentrasi penuh, dan daya juangnya itu sangat tinggi. Dewi telah menyumbangkan dua medali perunggu untuk Kaltim ini.
"Pokoknya saat ini fokus dulu. Mudah‑mudahan di pertandingan nanti mendapatkan hasil yang terbaik. Amin," tuturnya.
Saat ini, atlet penembak PON Kaltim berjumlah 17 atlet. Pemusatan latihan daerah ada di Balikpapan dan Jakarta. Dari 17 atlet tersebut, Pelatih Penembak PON Kaltim, Ary Setyatmoko, mengatakan, ada 9 atlet yang bukan dari atlet Kaltim.
"Seleksinya itu kemarin berapa kali, ya, dari Awang Faroke Cup 2013 sampai 2015. Banyak sekali yang ikut seleksi dan inilah atlet‑atlet yang lolos diseleksi kemarin. Jauh hari sebelumnya sudah dipersiapkan atletnya, dari seleksi dari kejuaran daerah lainnya," tutur Ary.
Ary yang juga pelatih timnas penembak Indonesia sejak 2010‑sekarang ini mengatakan, ini baru tahun pertamanya melatih atlet penembak PON Kaltim.
Di PON sebelumnya, ia melatih atlet PON Jawa Barat. Begitu maraknya jual‑beli atlet di setiap daerah, pria kelahiran Medan, 10 Februari 1952 ini mengungkapkan bahwa di pertandingan PON, lebih baik atlet atlel lokal atau provinsi yang harus diorbitkan.
"Sebenarnya lebih baik begitu. Atlet daerah, jadi tidak terlalu repot, karena ada yang di Jakarta dan ada yang di sini, di sini. Jadi latihannya mereka itu bisa fokus. Mereka juga diawasi bagaimana kesehariannya dan seperti izin dan lain sebagainya kita bisa tahu, apabila ada atlet yang kerja atau masih sekolah, kita tahu kesehariannya bagaimana. Dan juga atlet kedaerahannya juga ada," jelasnya.
Nantinya, lanjut Ary, proyek kedepannya melatih PON Kaltim tidak hanya di pertandingan PON XIX Jawa Barat, namun ia juga ingin memproyeksikan atlet penembak di persiapan Sea Games nanti. Setelah PON XIX/2016 Jawa Barat telah selesai, pasti akan ada dampak negatifnya. (*)