Robohnya Patung Monpera
Begini Analisa Dandim Soal Penyebab Robohnya Patung Monpera
Karena aset ini dipertanggungjawabkan bantuan pengawasannya di Kodam oleh Denma.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammas Afridho Septian
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komandan Distrik Militer 0905/Balikpapan, Letnan Kolonel Inf Heri Setya, mengonfirmasi bahwa robohnya patung Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) disebabkan oleh angin kencang serta besi pondasi yang rapuh dan berkarat.
"Peristiwa ini merupakan kejadian alam yang bisa dilihat. Satu, di bulan September ini angin dari laut ke darat kencang. Kemudian yang kedua, memang kondisi patung yang sudah tua. Terbukti besinya memang sudah berkarat dan rapuh," ujarnya kepada Tribun.
(Baca juga: Dandim Instruksikan Sterilisasi, Police Line Dipasang Kelilingi Patung yang Roboh)
Lebih lanjut, Dandim mengajak masyarakat untuk melihat ini sebagai fenomena alam, bukan karena ada orang yang memiliki niat tidak baik atau apapun.
"Karena aset ini dipertanggungjawabkan bantuan pengawasannya di Kodam oleh Denma (Detasemen Markas). Ya nanti akan segera dirapikan. Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kota. Karena meskipun pengawasannya oleh TNI, tapi tidak terlepas dari tanggung jawab daerah juga untuk sama-sama bisa menjaga dan memperbaiki," ujarnya mengakhiri wawancara. (*)