Destinasi

Terbuai Sambutan Bukit Karst hingga Eksotisme Air Terjun Laas yang Dikelilingi Hutan nan Hijau

Air terjun setinggi 3,5 meter dengan lebar sekitar 50 meter ini terbentuk secara alami. Beberapa patahan lempengan batu membentuk tingkatan

Editor: Amalia Husnul A

2. Medan yang Menantang

Sulitnya medan yang harus ditempuh untuk menuju lokasi Air Terjun Laas, di Desa Pimping, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. ( tribunkaltim.co/muhammad arfan)

Dari Tanjung Selor, ibukota Provinsi Kalimantan Utara hingga tiba di lokasi kurang lebih ditempuh selama 80 menit.

Sekitar 50 menit dihabiskan dalam perjalanan dari Tanjung Selor menuju gapura desa Pimping yang letaknya berada di jalan nasional trans Kaltara yang menghubungkan empat kabupaten.

Jangan beranggapan jalan nasional dari Tanjung Selor ke Pimping mayoritas dalam kondisi rusak berat. Justru mayoritas jalan beraspal mulus. Sebagian lagi sedang dalam perkerasan sebelum pengaspalan.

Tak jauh dari gapura penanda desa Pimping, terdapat pertigaan. Ke arah kiri, berarti anda sudah tengah perjalanan ke objek wisata air terjun La'as.

BACA JUGA:  Berikut Tiga Objek Wisata Daerah yang Dilirik Pusat

Sedang jika lurus, tak lama lagi anda akan mendapati kawasan padat penduduk yang merupakan pusat aktivitas sosial dan ekonomi warga desa Pimping. Seterusnya, adalah rute menuju Kabupaten Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan.

Perjalanan dari pertigaan jalan raya ke lokasi air terjun masih bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Kondisi jalannya ageregat. Semakin ke dalam, badan jalan menyempit.

Kurang lebih 5 kubangan lumpur di tengahnya siap mengadang. Hanya saja tidaklah sulit ditaklukkan. Perjalanan itu membutuhkan waktu 15 menit.

Kali ini perjalanan dengan bantuan kendaraan harus disetop total. Pasalnya, medan telah memasuki jalan setapak menuju ke dalam hutan yang tak memungkinkan dilewati kendaraan.


Salah satu akses memasuki kawasan Air Terjun Laas, Desa Pimping, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. (tribunkaltim.co/muhammad arfan)

Perjalanan ini melewati pohon-pohon dan belukar. Selain itu alur sungai ikut disusuri.

Sedikitnya ada satu titik aliran sungai yang mesti diseberangi agar sampai ke air terjun. Derasnya arus sungai kecil ini juga cukup lumayan. Perlu hati-hati.

Sekitar 15 menit berjalan kaki berarti anda sudah menyisakan jarak beberapa puluh meter lagi ke titik air terjun.

Suara gemuruh mulai terdengar. Semakin melangkah, semakin bergemuruh. Dan, selamat menikmati panorama indah ciptaan Tuhan yang Maha Agung. (*)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Halaman
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved