Klinik Kesehatan
Saya Khawatirkan Anak yang Sulit Makan, Apakah Usia 6 Tahun Boleh Diberikan Vitamin?
Namun saya khawatir, anak saya sangat susah makan, ia lebih suka jajan dibanding makan nasi dan lauk-pauknya.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Amalia Husnul A
lihat foto
PUNYA pertanyaan soal kesehatan fisik ataupun psikis?Pertanyaan Anda akan dijawab oleh ahlinya. Pertanyaan bisa dikirim melalui email/ WhatsApp redaksi Tribun Kaltim, seperti yang tertera di atas rubrik ini atau email ke red.minggu@gmail.com dengan subjek KLINIK KESEHATAN.
Pertanyaan
Dok, anak saya berusia 8 tahun, saat ini ia sedang aktif-aktifnya berkegiatan. Baik di sekolah maupun di lembaga kursus. Ia juga ikut beberapa latihan olahraga setiap akhir pekan.
Semua kegiatan atas keinginannya sendiri, biasanya karena tertarik melihat temannya. Namun saya khawatir, anak saya sangat susah makan, ia lebih suka jajan dibanding makan nasi dan lauk-pauknya.
BACA JUGA:Laga Tandang ke Persib, Ini Taktik Pelatih Persiba untuk Pemainnya
Apakah boleh anak seusianya minum vitamin secara rutin Dok? Kalau boleh minum vitamin, vitamin apa yang cocok? Vitamin E, C atau vitamin apa? Mengingat teman-temannya sering sakit flu atau demam karena kecapekan.
Tetapi anak saya sih selama ini baik-baik dan sehat-sehat saja. Terima kasih Dok.
Shanti, Balikpapan.
Jawaban
Oleh dr Annisa Muhyi, Sp.A, M.Biomed
RSIA Thaha Bakrie Samarinda
Vitamin adalah mikronutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil dan dapat berakibat fatal/kecacatan jika mengalami kekurangan.
Ibu tidak perlu khawatir dengan pemenuhan harian vitamin anak selama anak ibu baik dan sehat saja.
Perlu diingat kembali apakah ibu telah rutin memberikan vitamin A saat usia anak 6-59 bulan, pemberian makanan yang seimbang, pertumbuhan dan perkembangan anak yang normal, imunisasi yang lengkap.
BACA JUGA:Putri Ingin Terus Menari Sampai Punya Cucu
Vitamin memang hanya diperlukan dalam jumlah kecil tetapi jika kekurangan dapat berakibat fatal. Misal kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anak sulit berkonsentrasi saat belajar, kekurangan vitamin A menjadi rabun ayam, kekurangan vitamin C sering sariawan, kekurangan vitamin D mengakibatkan pertumbuhan tulang tidak normal dan lain-lain.
Seperti penyakit yang saya sebutkan sebelumnya apakah terdapatkan gejala kekurangan vitamin tertentu pada anak ibu.
Untuk menegakkannya diagnosis tersebut memerlukan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik serta pemerisaan laboratorium yang menunjang. Sehingga pemberian vitamin diindikasikan untuk kasus tertentu dan sebagai upaya pencegahan.
Jika pertumbuhan dan perkembangan anak ibu baik maka pemberian vitamin secara terus-menerus tidak diperlukan. (*)
Salurkan Keluhan atas Pelayanan Umum Melalui Hotline Public Service
Caranya mudah. Tinggal memilihnya, yakni:
-Telepon ke bagian Redaksi Tribun Kaltim: 0542 735015
-SMS ke Redaksi Tribun Kaltim: 0811 547 1888
-WhatsApp/Line Redaksi Tribun Kaltim: 0811 5387 222
-PIN BlackBerry Redaksi Tribun Kaltim: 54ED96E3
-Email: tribunkaltim.red@gmail.com dan cc ke redaksi@tribunkaltim.co
Boleh juga kicauan sahabat diunggah ke Twitter lalu mention Twitter @tribunkaltim gunakan hashtag/tagar #HotlineTribunKaltim
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
