Kesehatan

Sulit Punya Anak? Perhatikan 7 Faktor Ini yang Pengaruhi Kesuburan

Baru-baru ini ditemukan, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan keguguran dan masalah ovulasi pada wanita serta fungsi sperma pada pria.

Thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Tidak sedikit masyarakat yang mengalami masalah sulit punya anak. Apa saja sih faktor yang berperan memengaruhi kesuburan seseorang?

"Menjaga gaya hidup sehat dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi merupakan kunci untuk kesuburan. Namun ada faktor-faktor dan masalah lain yang kurang dikenal tapi mempengaruhi kesuburan," kata Dr Geetha Venkat, spesialis di Harley Street Fertility Clinic yang membantu pasien untuk hamil selama dua puluh tahun terakhir.

Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko yang memengaruhi kesuburan yang jarang diketahui.

Baca: Untuk Kesuburan Pria dan Wanita, Sebaiknya Perhatikan Daftar Makanan Wajib Ini

1. Kekurangan vitamin D
Vitamin D diserap dari sinar matahari. Vitamin ini juga didapat dari ikan, daging merah, hati, kuning telur.

Baru-baru ini ditemukan, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan keguguran dan masalah ovulasi pada wanita serta fungsi sperma pada pria.

Dr Venkat menambahkan minum multivitamin tidak memberi asupan yang cukup tetapi tablet vitamin D dapat memperbaikinya.

2. Bekerja di dapur
Dr Venkat menggambarkan skrotum sebagai sejenis sistem pendingin udara bagi testis, karena menjaga organ-organ dan sperma dari panas tubuh.

Jadi, chef dan mereka yang bekerja di dekat oven dan kompor dalam jangka panjang membuat testis terpapar suhu tinggi.

3. Menggunakan laptop
Sama seperti kompor, panas yang dikeluarkan laptop dapat memengaruhi kesuburan jika ditularkan dari skrotum dan testis.

Dr Venkat menegaskan bahwa panas bukan teknologi yang menyebabkan masalah kesuburan. Pastikan agar panas dari gadget tidak mempengaruhinya.

Baca: Mengapa Pria Bisa Tetap Subur Sampai Tua tapi Tidak bagi Wanita?

4. Bersepeda
Bersepeda dalam jangka lama khususnya untuk keperluan kompetisi dapat memengaruhi produk dan kualitas sperma.

Jangan khawatir, banyak penelitian membuktikan bersepeda untuk pulang dan pergi kerja tidak berpengaruh pada kesuburan pria.

5. Bekerja di kantor
Atau melakukan pekerjaan lain yang bikin duduk seharian. Dr Venkat mengatakan, penting bagi karyawan agar bergerak teratur supaya racun yang diproses dalam tubuh bisa menjauh dari organ reproduksi. Olahraga dapat membersihkan tubuh dari racun itu.

6. Penyakit gusi
Dr Venkat mengatakan, pasien kerap terkejut ketika dirujuk ke dokter gigi. Penyakit gusi dan infeksi gigi dapat memengaruhi kesuburan wanita, karena membahayakan embrio.

7. Penyakit kronis
Kondisi seperti obesitas, stres dan depresi dapat mengubah kadar kesuburan seseorang karena pengaruhnya terhadap hormon dan berujung pada kualitas ovulasi dan sperma. (Dhorothea)

***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved