Selebriti Terjerat Narkoba

Akhirnya Gatot Brajamusti Mengaku Sering Gelar Pesta Seks di Padepokannya

"Dia juga mengakui pernah melakukan three some dengan beberapa wanita secara bersamaan," kata Kombes Awi Setiyono.

Kontributor Kompas.com Mataram/Karnia Septia
Gatot Brajamusti saat akan menjalani pemeriksaan soal kasus dugaan perkosaan di Polda NTB, Rabu (5/10/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO -- Kelakuan Gatot Brajamusti memang benar-benar bejat.

Dari hasil pemeriksaan intensif terhadapnya, polisi mendapati banyak temuan baru yang saling menguatkan pernyataan para korban dan saksi Gatot yang mengemuka di media selama ini, menyusul munculnya pengakuan saksi korban perempuan berinisial C terkait kasus dugaan tindak asusila oleh Gatot Brajamusti terhadapnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Gatot mengakui pernah melakukan pesta seks di padepokannya.

"Dia mengakui melakukan persetubuhan dengan korban-korbannya secara bergiliran. Satu per satu masuk ke kamar prakteknya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/10/2016).

Baca: Terkait Laporan Pemerkosaan, Polisi Periksa Aa Gatot dan Istrinya

Awi menjelaskan, selain melakukan hubungan seks bergantian, dia juga mengakui pernah melakukan hubungan intim dengan beberapa wanita secara bersamaan.

Hal itu juga diperkuat oleh pengakuan dari istrinya, Dewi Aminah.

"Dia juga mengakui pernah melakukan three some dengan beberapa wanita secara bersamaan," kata Kombes Awi Setiyono.

Yang lebih mengejutkan lagi, Gatot mengaku, sebelum melakukan persetubuhan dengan para korbannya, dia menggunakan aspat yang kini diketahui sebagai sabu.

Terkait kasus ini, polisi telah memeriksa sembilan orang saksi.

Tiga saksi yang diperiksa adalah perempuan yang mengaku menjadi korban pencabulan Gatot.

Saksi lainnya adalah orangtua korban pertama, orangtua korban kedua, bidan yang membantu persalinan korban pertama, asisten pribadi Gatot, artis Elma Theana, dan Reza Artamevia.

Baca: Sejak 2007 Reza Sudah Lihat Aa Gatot Lakukan Pencabulan

Kasus ini bermula dari C (26) yang melaporkan Gatot Brajamusti ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada 8 September 2016.

Dia melaporkan Gatot telah memerkosanya saat dia berusia 16 tahun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved