Pilot Garuda Diduga Salahi Prosedur karena Ada Penumpang Meninggal di Pesawat

Alvin memaparkan, pesawat itu tinggal landas sekitar pukul 23.00 WIB dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng.

Andri Donnal Putera
Tampak bagian dari pesawat terbaru Garuda Indonesia, Airbus A330-300, yang diresmikan di Hangar 4 GMF-Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/2/2016). 

"Bisa ke Surabaya atau bahkan kembali ke Cengkareng," kata dia.

Ia mencontohkan kasus serupa terjadi di penerbangan Singapore Airlines rute Sydney - Singapura pada 2012 silam.

Saat itu, pesawat terpaksa mendarat di Bandara Soekarno-Hatta karena ada penumpang yang sakit serius.

"Meskipun sebenarnya kalau tetap dilanjutkan hanya butuh 45 menit lagi untuk tiba di tempat tujuan," kata dia.

Sementara terkait tidak diperbolehkannya penumpang bergegas turun ketika tiba di Melbourne, menurut Alvin, itu memang prosedur ketika ada penumpang yang sakit.

Hal itu untuk mempermudah tim medis dan kepolisian menurunkan penumpang yang sakit terlebih dahulu.

"Prioritas otoritas bandara kalau ada yang sakit. Karena kalau penumpang mau turun itu kan sulit petugas bisa masuk dan membawa penumpang yang sakit tadi," kata dia. (Fachri Fachrudin)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved