Ledakan Bom di Samarinda
Labfor Mabes Polri Tandai 15 Titik Terkena Dampak Ledakan di Depan Gereja
Sedangkan personel Polresta Samarinda melakukan penjagaan di luar lingkungan gereja dan mengatur arus lalu lintas.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya, Jawa Timur, bersama dengan Inafis Polda Kaltim menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (14/11/2016) sore .
Terdapat delapan petugas yang sedang melakukan identifikasi di halaman gereja. Selain itu terdapat empat anggota Brimob Polda Kaltim Detasemen B Pelopor Samarinda, yang menggunakan senjata lengkap, berjaga di sekitar halaman.
Sedangkan personel Polresta Samarinda melakukan penjagaan di luar lingkungan gereja dan mengatur arus lalu lintas.
Idenfikasi atas kejadian bom itu menarik perhatian warga untuk melihat dan mengabadikan momen tersebut di depan pintu masuk lingkungan gereja.
Akibat banyaknya warga yang berkumpul, menimbulkan kemacetan di jalan tersebut.
Terdapat 15 titik yang ditandai oleh petugas, yang terkena dampak ledakan, termasuk lima motor yang berada di halaman gereja. Termasuk salah satu motor milik pelaku.
Sementara itu, Katim Labfor Polri, AKBP Marruli, enggan memberikan keterangan terhadap awak media, usai melakukan identifikasi.
"Bukan wilayah saya," ucapnya sambil geleng-geleng kepala, Senin (14/11/2016). (*)