Ledakan Bom di Samarinda

Operasi Antisipasi Teroris, 20 Orang Ber-KTP Non Balikpapan Terjaring Satpol PP

"Sekitar 20 orang harus mengikuti sidang, pasalnya tak memiliki KTP Balikpapan," ujar Kasi Ops Pol PP Balikpapan Subardiyono.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Seorang warga yang tak bisa menunjukkan identitas kepada petugas Satpol PP langsung diamankan, Selasa (15/11/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 20 orang terpaksa mengikuti sidang di Satpol PP Balikpapan pada Kamis (24/11/2016) mendatang.

Mereka terjaring dalam operasi antisipasi teroris yang dilakukan jajaran Pol PP Balikpapan, Selasa (15/11/2016).

"Sekitar 20 orang harus mengikuti sidang, pasalnya tak memiliki KTP Balikpapan," ujar Kasi Ops Pol PP Balikpapan Subardiyono.

Kepada Tribunkaltim.co, Subardiyono mengaku sengaja melakukan penyisiran hingga indekos pinggir kota Balikpapan.

Baca: Satpol PP Sisir Indekos Balikpapan, Operasi Antisipasi Teroris

"Satu orang terpaksa kami angkut karena tak bisa menunjukkan identitas. Kami akan periksa di kantor," katanya.

Untuk diketahui, operasi tersebut dilakukan merespon teror bom yang terjadi di Samarinda, aparatur keamanan Kota Balikpapan meningkatkan suhu pengamanan di Kota Minyak.

Beberapa kawasan indekos menjadi sasaran pihaknya. Dimulai dari indekos kawasan Markoni Atas, MT Haryono Dalam, Komplek PGRI Balikpapan Selatan, Jalan MT Haryono, dan bilangan Kampung Timur Balikpapan. (*)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved