Ledakan Bom di Samarinda

Pangdam Sebut Pelaku Pelempar Bom Biadab

Biadab! Masa anak kecil yang tidak tahu apa-apa, jadi korban. Saya yakin semua orang mengutuk terjadinya kejadian ini.

tribunkaltim.co/azhar sriyono
Mayjen TNI Johny L Tobing 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Johny L Tobing mengutuk keras atas aksi pengeboman di depan gereja Oikumene, Minggu (13/11/2016) pagi.

Ditemui di Mapolresta Samarinda, jendral bintang dua itu mengaku, pelaku kejadian tersebut sangat biadab, karena semua korban merupakan anak dibawah umur, terlebih terdapat satu korban jiwa meninggal.

"Biadab! Masa anak kecil yang tidak tahu apa-apa, jadi korban. Saya yakin semua orang mengutuk terjadinya kejadian ini, kalau ada yang tidak, orang itu tidak ber-Tuhan," tuturnya, Selasa (15/11).

Baca: Kisah Pelaku Pelempar Bom Molotov yang Bandel dan tak Mau Dibina

Dia menilai, kejadian tersebut bukanlah karena persoalan agama, dan bukan juga karena di Kaltim khususnya Samarinda tidak ada toleransi antar umat beragama.

"Bukan karena tidak ada tolerasi di sini. Makanya peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah hal ini terjadi," ungkapnya.

Dia pun mengaku siap membantu kinerja kepolisian untuk mengungkap dan memberantas aksi terorisme.

"Siap 100 persen, apa yang diminta Kapolda kami siap bantu, ini bentuk sinergitas antara TNI dan Polri, dan ini tugas kita semua," tutupnya. (*)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved