Ledakan Bom di Samarinda

Pemakaman Intan Diiringi Isak Tangis dan Hujan Deras

Hujan deras yang mengguyur kawasan Loa Duri, bercampur dengan isak tangis keluarga yang mengiringi jenazah hingga liang lahat.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Jenazah Intan Olivia (2) disemayamkan di pemakaman Kristen Phukat, Loa Duri, Kutai Kartanegara, Selasa (15/11/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Balita Intan Olivia Marbun (2), korban tewas ledakan bom di halaman Gereja Oikumene, Samarinda, Kaltim, Minggu (13/11/2016) silam, akhirnya dikubur di pemakaman Kristen  Phutak, Loa Duri, Kutai Kartanegara, Selasa (15/11/2016).

Hujan deras yang mengguyur kawasan Loa Duri, bercampur dengan isak tangis keluarga yang mengiringi jenazah hingga liang lahat.

Hadir di pemakaman Pangdam VI/Mularwaman Mayjen TNI Johny L Tobing dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.

Baca: Pedih. . . Balita Intan, Korban Ledakan Bom Itu Sempat Berteriak dan Menangis Kesakitan

Sekitar pukul  14.00 Wita, jenazah akhirnya masuk ke liang lahat, dan setelah itu dilanjutkan dengan prosesi keagamaan oleh pihak gereja.

Selain itu, saat jenazah masih berada di rumah duka, ratusan orang tampak memadati kediaman korban yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo RT 3, Samarinda.

Baca: Balita Intan Olivia Menyusul Nenek dan Bibinya yang Tewas Dibegal Belum Sebulan

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda hingga petinggi kepolisian tampak datang untuk berbelasungkawa.

"Semua kata-kata dia, jadi kenangan bagi kami, bagi keluarga. Mudah-mudahan diterima dan masuk surga," ucap paman korban, Kamaruddin Sinaga (26). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved