Ledakan Bom di Samarinda
Selamat Jalan Intan. . . Hujan Petir Iringi Pemakaman Balita Korban Ledakan Bom
Di tengah derasnya hujan yang mengguyur, Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Johny L Tobing terlihat langsung memimpin prosesi pemakaman Intan
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/nevrianto hardi prasetyo
Jenazah balita Intan Olivia, korban ledakan bom diberangkatkan dari rumah duka menuju kompleks pemakaman Phutak kawasan Loa Duri Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (15/11/2016). Intan merupakan 1 korban meninggal dunia dari 5 anak korban luka akibat ledakan diduga bom di halaman Gereja Oikumene Sengkotek, Kota Samarinda.
Empat korban terluka yang dirawat di RSUD IA Moes yang merupakan balita tersebut yakni, Intan Olivia (2,5), Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4), Triniti Hutahayan (3) serta Anita Kristabel Sihotang (2).
Sementara, terduga bernama Juhanda berhasil ditangkap warga saat hendak melarikan diri dengan cara berenang di Sungai Mahakam.
Dua balita yang menderita luka bakar cukup parah yakni Intan Olivia dan Triniti Hutahayan pada Minggu sore (13/11) sekitar pukul 16. 15 Wita dirujuk ke RSUD AW Syahranie.
Pada Senin (14/11/2016) pagi, Intan Olivia meninggal dunia akibat mengalami luka bakar hingga 78 persen. (*)
Halaman 4 dari 4