Tolak Pungutan Liar
Tim Saber Pungli OTT Seorang Oknum Pegawai Pelindo dan Sejumlah Orang
Keresahan para pemilik kapal tentang sejumlah orang yang memintai retribusi terhadap kapal yang melintas di sungai Mahakam, ternyata benar
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keresahan para pemilik kapal tentang adanya sejumlah orang yang memintai retribusi terhadap kapal yang melintas di sungai Mahakam, ternyata bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya tim Saber Pungli telah mengamankan sejumlah tersangka yang kerap meminta retribusi liar alias pungutan liar.
Laporan tentang adanya pungli tersebut memang telah terendus sejak jauh hari, setelah melakukan penyelidikan, akhirnya Kamis (15/12/2016) lalu tim Saber Pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap enam pelaku di tiga tempat yang berbeda-beda.
Diketahui, dari enam pelaku OTT tersebut, empat diantaranya merupakan oknum pegawai Pelindo IV, dan dua orang motoris speed Pandu Mahakam.
Pelaku ditangkap di jembatan Mahkota II, jembatan Mahakam dan jembatan Mahulu, saat tengah memandu tugboat yang menarik tongkang diperairan sungai Mahakam.
Baca: Ada Pengaduan, Tim Saber Pungli Langsung Bertindak
Pelaku diantaranya, Zn (47) yang merupakan seorang asisten manager pemanduan dan tambatan, yang ditangkap di jembatan Mahkota II, dengan barang bukti Rp 1.150.000 dan 32 set blanko bukti pemakaian pelayaran kapal.
Tangkapan selanjutnya, yakni RA (39) yang bertugas dibagian pelayaran kapal, IA (38), dan Mr (51) yang merupakan seorang motoris speed, yang diamankan di jembatan Mahakam, dengan barang bukti uang tunai senilai Rp 800.000 dan 16 set blanko bukti pemakaian pelayaran kapal.
Lalu, petugas juga mengamankan pelaku lainnya di jembatan Mahulu, dengan tersangka LA (36), bersama motoris speednya bernisial Sr (35), dengan barang bukti uang tunai senilai Rp 700.000.
Oknum Pegawai Pelindo IV terkena operasi tangkap tangan (OTT) tim Saber Pungli di perairan sungai Mahakam, Jumat (16/12/2016). (HO)
"Betul tim Saber Pungli telah mengamankan sejumlah pelaku pungli di perairan sungai Mahakam, yang dilakukan oleh oknum pegawai Pelindo IV, serta beberapa motorisnya," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Eriadi, Jumat (16/12/2016).
Selanjutnya pihaknya akan melakukan pengembangan terhadap tangkapan tersebut, karena hingga saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan.
"Masih kami periksa seluruh pelaku, dan akan dikembangkan lagi. Tentu kami terus menunggu laporan dari masyarakat jika ada pungli yang dilakukan oleh oknum perusaaah maupun siapa pun," tegasnya.
Baca: Sudah Dicegah Tapi Berulang, Saber Pungli Akan Lakukan OTT dan OPP
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono menjelaskan, modus yang dilakukan oleh pelaku yakni memintai retribusi pandu kapal tug boat yang menarik tongkang di sungai Mahakam, satu tongkang dikenai tarif sekitar Rp 50 ribu.
"Jadi setiap tongkang lewat mereka kenakan tarif retribusi tidak resmi, senilai Rp 50 ribu satu tongkang. Dugaan sementara memang praktik ini telah lama dilakukan oleh pelaku, namun kami masih lakukan pendalaman terhadap tangkapan ini," ungkapnya.
"Saat ini seluruh pelaku sudah di tahanan Polres, terus kami periksa, dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya yang tahu maupun mendukung praktik pungli ini," 'tambahnya. (*)
