Pilkada DKI Jakarta
Tensi Politik Meninggi, Ratusan Brimob Kaltim Segera Diterbangkan ke Ibukota
Juga tak berlebihan personel Polda dari berbagai daerah ditarik untuk mengamankan ibukota negara.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polri tak mau kecolongan merespon tensi politik ibukota negara yang bakal menggelar pesta demokrasi Rabu (15/2/2017) mendatang.
Pemusatan kekuatan dilakukan mengantisipasi bentrokan politik pendukung ketiga pasangan yang berlaga dalam Pilkada Jakarta 2017.
Informasi yang dihimpun Tribun, ratusan personel Satbrimob Polda Kaltim bakal ditarik ke Jakarta.
Sekitar 470 personel Brimob wilayah Balikpapan dan 200 Personel Tarakan terbang pada Rabu (8/2/2017) mendatang.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana membenarkan adanya pergeseran pasukan menuju Jakarta. Ratusan personel Brimob akan direncanakan bertahan hingga Minggu (12/2/2017).
(Baca juga: Wuih, Tebak Lokasi Foto Wali Kota Dapat Pulsa Rp 100.000 )
Menurutnya, penggeseran kekuatan personel merupakan hal lumrah. Juga tak berlebihan personel Polda dari berbagai daerah ditarik untuk mengamankan ibukota negara.
"Karena posisi Jakarta sebagai ibukota negara, tentu jadi barometer internasional. Situasi di sana saat ini berbeda dengan daerah lainnya. Makanya negara tak mau kecolongan," ujarnya.
Suhu politik yang meninggi berbanding lurus dengan tensi ancaman stabilitas keamanan. Polri sebagai aparatur negara bertanggungjawab menjaga stabilitas keamanan.
"Kemarin personel Polda Kaltim ada yang ke Poso, baru-baru juga ke Jakarta pengamanan aksi damai 212. Kali ini melakukan pengamanan jelang Pilkada Jakarta," katanya.
Diketahui, Polda Kaltim paling banyak mengirimkan personel daripada Polda lainnya.
"Yang jelas Kaltim dianggap situasi nasional aman dan kondusif. Kemudian belum ada pilkada, sesuatu yang biasa lah," jelasnya. (*)