Kecelakaan Laut Masih Terjadi, Besok Ratusan Jaket Keselamatan Dibagikan pada Warga Sebatik

Tak hanya angkutan penumpang, selama ini para nelayan yang juga melaut untuk mencari ikan ternyata tidak menyediakan jaket keselamatan di perahu.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/niko ruru
Perahu-perahu pengangkut penumpang antar Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Sekitar 100 jaket keselamatan akan dibagi-bagikan kepada warga Pulau Sebatik yang selama ini banyak beraktivitas di laut.

Pembagian jaket keselamatan ini merupakan bentuk keprihatinan TNI dan Polri karena masih sering terjadinya kecelakaan laut di wilayah perairan perbatasan Republik Indonesia- Malaysia.

Ironisnya, angkutan laut yang terlibat kecelakaan tidak dilengkapi dengan jaket keselamatan.

Peristiwa terbaru, belasan warga negara Indonesia meninggal dunia akibat speedboat yang ditumpangi dari Tawau, Negara Bagian Sabah, Malaysia tenggelam saat menuju ke Pulau Sebatik.

Komandan Pos Angkatan Laut Sungai Pancang Letda Laut (P) Arumbay mengatakan, tak hanya angkutan penumpang, selama ini para nelayan yang juga melaut untuk mencari ikan ternyata tidak menyediakan jaket keselamatan di perahu yang ditumpanginya.

Baca: Life Jacket Ditemukan Mengapung di Pulau Birah-birah

“Padahal ini syarat paling vital untuk perjalanan laut,” ujarnya, Jumat (24/2/2017).

Prihatin dari persoalan inilah pihaknya akan membagi-bagikan ratusan jaket kepada warga di Pulau Sebatik.

Pembagian jaket keselamatan dilakukan disela sosialisasi yang akan dilaksanakan Sabtu (25/2/2017) di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara.

“Acara puncaknya kami juga ada aksi nyata. Kami akan bagikan 100 unit life jacket,’’katanya.

Dia menyebutkan, sosialisasi yang digelar institusi kemaritiman ini akan menjadi pedoman keselamatan dan keamanan pelayaran masyarakat Sebatik.

Baca: Korban LCT Belum Ketemu, Tim Hanya Dapatkan Life Jacket

Acara ini diisi materi tentang:

  1. “Eksistensi Pulau Sebatik” dibawakan Komandan Koramil Sebatik Mayor Chz Sudirman,
  2. “Pedoman Keselamatan dan Keamanan Pelayaran” dibawakan Arumbay, serta
  3. “Pengawasan Orang Asing” disampaikan Kapolsek Sungai Nyamuk AKP Oman Purnama.

‘’Kita sama-sama mengingatkan dan menekankan agar benar-benar memperhatikan pemakaian alat keselamatan jiwa atau life jacket,” katanya.

Sebanyak 120 warga diundang mengikuti sosialisasi dimaksud terdiri dari operator speedboat, nelayan yang tergabung dalam Asosiasi Pelagis Sebatik maupun Himpunan Nelayan Sebatik. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved