Dugaan Pungli TPK Palaran
Terseret OTT, Jaang Tegaskan PDIB tak Ada Hubungannya dengan Partai Demokrat
"Hanya ada kesamaan nama Demokratnya saja. Tapi, saya tegaskan, PDIB bukan underbow Partai Demokrat," kata Jaang.
Penulis: Rafan Dwinanto |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarida, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim menegaskan, Pemuda Demokrasi Indonesia Bersatu (PDIB), bukan underbow Partai Demokrat.
Hal ini ditegaskan Jaang untuk menepis persepsi masyarakat yang mengidentikkan Partai Demokrat Kaltim, dengan PDIB, yang kini tersangkut kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Hanya ada kesamaan nama Demokratnya saja. Tapi, saya tegaskan, PDIB bukan underbow Partai Demokrat," kata Jaang.
Baca: BREAKING NEWS - Syaharie Jaang Tegaskan SK Perwali hanya untuk Parkir
Menurut Jaang, Pemkot Samarinda terbuka terhadap pihak ketiga manapun yang ingin mendirikan parkir otonom.
"Mau koperasi, lembaga atau perorangan. Tidak ada bedanya dengan mal. Yang penting semuanya harus sesuai aturan. Dan semua investasi pembangunan tempat parkir itu dari pihak ketiga," tuturnya.
Diketahui, Koperasi Serba Usaha PDIB terseret dalam kasus OTT yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Kaltim di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran.
Baca: Sita Rumah Besar dan 9 Mobil Mewah dari Sekretaris Komura, Kapolda Pastikan Tersangka Bertambah
PDIB menarik biaya karcis pada setiap truk yang masuk ke TPK Palaran. (*)
