Dari Santet hingga Air Keras, Inilah 5 Teror Mengerikan yang Pernah Diterima KPK

Banyak kalangan yang memberikan dukungan kepada KPK saat itu, termasuk dari kalangan mahasiswa.

Editor: Syaiful Syafar
Tribunnews.com
Kolase 

5. Novel Baswedan Disiram Air Keras

Selasa (11/4/2017) penyidik senior komisi pemberantasan korupsi (KPk) Novel baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal.

Kejadian tersebut sekitar pukul 05.10 WIB saat dirinya pulang melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dua orang yang melakukan penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan tersebut mengendarai sepeda motor dan langsung melarikan diri.

Saat itu, novel langsung dilarikan ke rumah sakit Mitra Keluarga Kelapa gading guna mendapatkan pertolongan pertama.

Air keras tersebut menyebabkan bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan bewarna kebiruan.

Polsek Kelapa Gading pun langsung mengambil tindakan.

Polsek kelapa gading segera melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi Masjid Al -Ikhsan, serta mencari saksi, dan bukti.

Dua saksi yang bisa dimintai keterangan yaitu Hasan dan H Priyono.

Karier Novel Baswedan.

Sepak terjangnya begitu mengejutkan.

Dirinya dikenal berani membongkar kasus kasus besar.

Baca: Sama-sama Punya Nama Belakang Baswedan, Ternyata Begini Hubungan Anies dan Novel

Salah satu aksi Novel yang paling fenomenal adalah saat dia memimpin penggeledahan di markas Korlantas, dalan pengusutan dugaan korupsi pengadaan simulator berkendara di Korlantas Polri.

Keberanian Novel baswedan tersebut juga pernah dijegal dengan jeratan pidana dugaan erlibat penembakan tersangka pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada Februari 2004.

Hingga kini kasus dugaan tersebut belum jelas.

Perkara yang menjerat Novel sempat dihentikan setelah keluar Surat Keputusan Penghentian Penuntutan oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Kasus besar yang ditangani Novel Baswedan antara lain Kasus wisma atlet Palembang, Sumatra Selatan, kasus suap pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, kasus jual beli perkara sengketa pilkada di mahkamah Konstitusi, kasus korupsi simulator SIM hingga kini korupsi E KTP. (TribunWow.com / Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved