Pilkada DKI Jakarta

KPU: Semoga yang Sudah 'Left Group' dan 'Delcon' Bisa Akrab Lagi

Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Hasyim Asy'ari berharap, hubungan sosial dan silaturahim antar-warga DKI Jakarta kembali terjalin erat.

Kompas.com/Alsadad Rudi
Aksi pengumpulan sejuta tanda tangan yang diadakan kelompok warga masyarakat yang menamakan diri Warga Jakarta Cinta Damai di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/4/2017) pagi. Aksi dilakukan sebagai simbol bahwa warga Jakarta berharap Pilkada DKI 2017 bisa berlangsung aman dan dan damai. 

TRIBUNKALTIM.CO - Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Hasyim Asy'ari berharap, hubungan sosial dan silaturahim antar-warga DKI Jakarta kembali terjalin erat setelah  Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur usai.

Pada hari ini, Rabu (19/4/2017), warga DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Ia menilai, tensi dinamika politik meningkat selama proses pilkada memengaruhi hubungan sosial masyarakat.

Baca: Hasil Akhir Hitung Cepat Delapan Lembaga Survei: Anies-Sandi Menang

Bahkan, di media sosial, sempat terjadi fenomena saling memutuskan hubungan persahabatan dengan cara memblokir nomor telepon.

"Semoga yang sudah left group dan delcon (delete contact di media sosial) bisa akrab lagi setelah ini," ujar Hasyim, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca: Sandi Minta Waktu pada Ahok dan Djarot untuk Bertemu

Baca: Anies Baswedan: Pak Basuki dan Pak Djarot Adalah Putra Terbaik Bangsa Indonesia

Baca: Ahok: Selamat Pak Anies dan Pak Sandi, Jakarta Ini Rumah Kita Bersama

Hasyim menilai, dinamika politik dan sosial yang terjadi merupakan wujud dari praktik demokrasi.

Sebab, dalam demokrasi, masyarakat mempunyai peran besar sehingga wajar jika dalam proses Pilkada DKI Jakarta dinamika sosial dan politik yang terjadi sangat dinamis.

Namun, ke depannya, hal ini diharapkan bisa dimaknai secara positif.

"Beginilah demokrasi yang sesungguhnya. Ke depan, jangan ada lagi keretakan di masyarakat dan harus kembali seperti sedia kala," ujar dia. (Kompas.com/Fachri Fachrudin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved