Bentuk Komunikasi Relawan Laka Lantas, Polres Samarinda Jadi Percontohan
Hingga saat ini terdapat 30 relawan yang menjadi anggota Komunikasi Relawan Laka Lantas, yang tersebar di setiap kecamatan.
Penulis: Christoper Desmawangga |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satlantas Polresta Samarinda membuat terobosan guna menekan angka terjadinya kecelakaan, termasuk untuk dapat segera menindak lanjuti kecalakaan lalu lintas.
Satlantas Polres melalui Unit Laka Lantas membentuk Komunikasi Relawan Laka Lantas, dengan melibatkan relawan yang terdapat di Kota Tepian (sebutan Samarinda).
Hingga saat ini terdapat 30 relawan yang menjadi anggota Komunikasi Relawan Laka Lantas, yang tersebar di setiap kecamatan. Di masing-masing kecamatan terdapat tiga anggota relawan.
"Jadi setiap kecamatan ada tiga anggota relawan, yang tugasnya untuk membantu informasi terjadi laka lantas," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda, Ipda Heru Utomo, Sabtu (22/4/2017).
Selain itu, dengan terbentuknya Komunikasi Relawan Laka Lantas, merupakan percontohan untuk Polres lainnya di Kaltim dan Kaltara. Pasalnya terbentuknya komunitas ini merupakan inovasi dari jajaran Satlantas Polresta Samarinda.
"Polres Samarinda jadi contoh untuk Polres lain, karena Polres lain belum ada. Dan di Kaltim-Kaltara, baru Samarinda, karena ini memang terobosan dari Polres Samarinda," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, nantinya anggota Komunikasi Relawan Laka Lantas akan mendapatkan pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) dan TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara).
"Kedepan kita agendakan untuk memberikan pelatihan kepada anggota relawan. Tujuannya memang untuk tekan angka kecelakaan, serta kejadian yang terjadi dapat segera teratasi dengan informasi dari mereka," harapnya. (*)
