Relationship

Pria yang Kurang Kaya dan Kurang Pintar Ternyata Berpotensi Selingkuh, Inikah Anda?

Tidak semua pria mata keranjang, tetapi ada sejumlah alasan mengapa mereka tak tahan dengan godaan untuk selingkuh.

thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Tidak semua pria mata keranjang, tetapi ada sejumlah alasan mengapa mereka tak tahan dengan godaan untuk selingkuh.

Harus diakui perselingkuhan merupakan penyebab utama hancurnya pernikahan.

Pria merupakan pihak yang paling sering diketahui mengkhianati komitmen perkawinan.

Menurut Dr.John Gray penulis buku Men Are From Mars, Women Are From Venus, ada beberapa penjelasan mengapa pria lebih gampang selingkuh:

Baca: Di Mana Wanita Pertama Kali Bertemu dengan Pria Selingkuhannya?

- Hubungan sudah berakhir
Mendengar kabar pasangan suami istri yang bermasalah karena suami ketahuan selingkuh, biasanya kita akan berkomentar, "Kok, tega ya ia berkhianat dan menghancurkan perkawinannya?"

Faktanya, kebanyakan orang tidak menganggapnya sebagai pengkhianatan karena hubungan atau perkawinannya sudah berakhir.

Bisa jadi karena ia merasakan kekosongan pada hubungannya yang resmi sehingga mencari kenyamanan dari orang lain.

"Jika seseorang selingkuh, kemungkinan besar karena kebutuhannya tidak terpenuhi dalam pernikahannya," kata Dr.Megan Fleming, terapis seks dan pernikahan.

- Menikah muda
Menurut Gray, salah satu fakta menyedihkan adalah ketika pria menikah di usia muda, ia kehilangan kesempatan mendapat pengalaman pentingnya memegang sumpah setia.

Seperti dikutip dari Psychology Today, disebutkan bahwa pria yang memiliki banyak pengalaman dalam ikatan komitmen, cenderung lebih tahan godaan selingkuh.

- Krisis identitas
Pria yang merasa terlalu tua atau terlalu muda, merasa tidak tampan lagi, kurang kaya, atau kurang pintar, merasa butuh untuk menaikkan egonya.

Ia akan mencari pembenaran dari wanita lain yang bukan pasangannya.

Hubungan tidak resmi yang dijalaninya itu akan memberi perasaan ia diinginkan, berharga, dan dicintai.

Baca: Bisakah Rumah Tangga Kembali Harmonis setelah Terjadi Perselingkuhan?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved