Pernah Terkena Serangan Jantung? Biarkan Saja Sedikit Gemuk, tak Perlu Diet, Ini Hasil Penelitiannya

Menurut penelitian, dalam tiga tahun setelah serangan jantung, orang dengan obesitas ringan justru 30 persen lebih mungkin untuk bertahan hidup

Editor: Amalia Husnul A
JPC-PROD
Ilustrasi. Kegemukan dan risiko serangan jantung 

Meski ada temuan ini, Neeland mengatakan kita harus tetap ingat bahwa orang gemuk memiliki risiko lebih besar terhadap kondisi kesehatan lain yang bisa menyebabkan kematian, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol.

Dr. James de Lemos, yang juga ikut ambil bagian dalam penelitian ini, mengatakan bahwa temuan tersebut mengindikasikan bahwa faktor selain BMI kemungkinan ikut menentukan bagaimana pasien dengan penyakit jantung akan melewatinya.

"Meski obesitas jelas merupakan faktor risiko bagi diabetes dan penyakit jantung, (tapi) sekali seseorang mengalami serangan jantung, kondisi ini tidak bisa diputus begitu saja," katanya.

Studi ini dipublikasikan di European Heart Journal dengan melihat catatan medis dari 19.499 pasien di AS, yang menderita serangan jantung.

Hasilnya, pasien yang sedikit gemuk memiliki nasib lebih baik, sedangkan orang dengan berat badan normal atau sangat gemuk memiliki peluang bertahan terburuk. (Kahfi Dirga Cahya)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Orang dengan Riwayat Serangan Jantung Seharusnya Tetap Gemuk?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved