Helikopter Basarnas Jatuh

Basarnas Ungkapkan Pilot Helikopter yang Jatuh di Temanggung Sudah Mumpuni

Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menegaskan jika pilot yang menerbangkan helikopter naas tersebut sudah sangat berpengalaman.

Tribunnews.com/ Adiatmaputra Fajar Pratama
Kepala Basarnas Muhammad Syaugi. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Helikopter yang jatuh di Bukit Muntung, Gunung Butak, Dusun Canggal Bulu, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung belum diketahui penyebabnya.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menganilisis faktor penyebab kecelakaan tersebut.

Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menegaskan jika pilot yang menerbangkan helikopter naas tersebut sudah sangat berpengalaman.

Karena itu, Syaugi ragu jika kecelakaan diakibatkan pilot.

"Kapten pilot mumpuni. Jam terbangnya sudah ratusan dia di pesawat ini. Dia memang pilot pesawat ini," ujar Syaugi di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Syaugi menjelaskan di struktur posisi Basarnas pilot dibagi menjadi dua bagian yakni dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Baca: Sebelum Hilang di Tengah Kabut, Helikopter Basarnas Hampir Tabrak Kubah Masjid

Baca: Personel Basarnas Ini Masih Berusia 26 Tahun, Ia Wafat Tinggalkan Istri dan Bayi Berusia 6 Bulan

Masing-masing pilot mempunyai kru.

"Jadi mereka sudah lama bertahun-tahun sama kita. Sejak pesawat ini ada dari 2015," jelas Syaugi.

Untuk diketahui sejak dua hari lalu delapan jenazah helikopter sudah dipulangkan ke kediamannya masing-masing.

Helikopter berwarna oranye itu pada awalnya ditugaskan untuk mengevakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng. (Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar Pratama)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved