BREAKING NEWS - Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Pemancing yang Tenggelam di Waduk Manggar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Akhirnya korban tenggelam di waduk manggar ditemukan Tim Sar Gabungan usai 4 jam dinyatakan hilang.

Jasad Sarsito (55) warga Jalan Giri Rejo Kilometer 15 RT 26, Balikpapan Utara, ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam, Jumat (14/7) sekitar 21.30 Wita.

"Basarnas bersama unsur SAR lainnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari posisi korban tenggelam," kata Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kepala Operasi Octavianto.

Jasad Sarsito ditemukan penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) saat melakukan penyisiran di bawah air. Jarak korban ditemukan dari LKP berjarak 5 meter, dengan kedalaman 10 sampai 15 meter.

"Tim yang terdiri dari 2 orang penyelam dari BSG berhasil menemukan korban di dasar air dengan kondisi visibilty zero, dikarenakan penyelaman malam hari.

Baca: BREAKING NEWS - Mancing di Waduk Manggar, Pemancing Tenggelam Beserta Perahu

Sekitar 15 menit penyelaman oleh tim penyelam BSG, mereka berhasil menemukan korban," jelas Octavianto.

Korban yang diketahui merupakan mantan ketua RT tersebut, dievakuasi menggunakan Rubber boat Basarnas.

Kemudian korban dibawa dengan ambulance menuju rumah korban, atas permintaan keluarga yang turut serta menemani melakukan pencarian.

Sebelumnya, Tim Basarnas mendapat informasi bahwa seorang pemancing dikabarkan tenggelam bersama perahunya di waduk Manggar, Kilometer 12, Karang Joang, Balikpapan Utara, Jumat (14/7) sekitar 17.26 Wita.

Saat dikonfirmasi Basarnas Balikpapan membenarkan telah terjadi kondisi yang membahayaka jiwa manusia di Waduk Manggar.

"Terima Info dari Bapak Lexy AGDT 118 melalui Radio VHF kepada Petugas Komunikasi Basarnas Balikpapan," ujar Octavianto.

Baca: BREAKING NEWS - Pencarian Bocah Tenggelam di Karangmumus Dilanjutkan Besok

Dari informasi yang dihimpun, korban tenggelam bersama perahunya saat memancing di kawasan waduk.

Dari keterangan warga sekitar yang menjadi saksi mata, korban menaiki perahu untuk memancing di aekitar waduk, namun tak lama berselang perahu oleng dan terbalik.

Korban jatuh ke air dan tak timbul ke permukaan. "Belum diketahui penyebab olengnya kapal. Masih diselidiki tim basarnas di LKP," ungkap Octa. (*)