Warga Heboh Ada Penampakan Cincin Hitam di Langit, Inikah Portal Alien Masuk ke Bumi?

TRIBUNKALTIM.CO -- Masyarakat dunia kembali dihebohkan oleh kemunculan cincin hitam yang mengambang di langit.

Sebagian orang menduga cincin hitam itu merupakan portal yang digunakan alien untuk datang ke Bumi.

Pekan lalu, cincin hitam berbentuk UFO itu muncul di jalan tol M26, dekat Birkenshaw, Yorkshire, Inggris. Dengan lebar diameter yang mencapai ratusan meter, benda aneh itu dijuluki “pusaran asap”.

Salah satu saksi mata adalah Kimberley Robinson yang melihat pusaran asap tersebut saat berkendara bersama kekasihnya, Danny Cooper.

Dengan sigap, Kimberley memotret pusaran asap dengan kamera telepon pintarnya.

“Saya dan pacar saya mengemudi hari ini dan melihat sebuah cincin hitam terbang di langit. Kelihatannya agak seperti asap tapi bentuknya adalah cincin yang kokoh,” kata Robinson yang mengira cincin tersebut sebagai asap kebakaran.

Baca: Alien Telah Ditemukan? Inilah Komentar Para Ilmuwan

Namun, Dinas Pemadam Kebakaran West Yorkshire mengatakan, tak ada laporan terjadinya kebakaran pada hari Minggu pukul 13.30 waktu setempat.

Bukan pertama kali

Walaupun terdengar aneh, apa yang dialami Kimberley bukanlah kali pertama terjadi. Pada tanggal 27 April 2016 lalu, video amatir menunjukan hal serupa: penampakan awan aneh yang melayang di atas Magic Castle Disneyland di California.

Dalam rekaman tersebut, para saksi mata bersorak histeris.

“Tidak tahu ini apa... (Aku hanya) berjalan di jalan utama Disneyland mengikuti parade. Hari itu adalah malam yang berangin, (jadi) tidak mungkin ada cincin asap,” kata perekam video, Kyle Hawkins.

Dia melanjutkan, semua orang menyaksikannya dalam kebingungan. Aku setengah berharap portal alien terbuka melalui cincin ini saat kami menatap tak percaya... Hal teraneh yang pernah kulihat.

Baca: Benarkah Ada Alien yang Hidup di Sekitar Kita?

Selain itu, pada tahun 2015 rekaman pusaran awan muncul dari Kazakhstan. Berdiameter 100 meter, lingkaran hitam itu melayang di langit yang cerah. Keberadannya terlihat sekitar 65 kilometer sebelah utara Ibukota Astana dan setelah melayang selama 15 menit, pusaran tersebut lenyap tanpa bekas.