Berita Pemkab Kutai Timur

Pendekarst Belajar Panjat Tebing bersama Kang Mamay, Ara Raya Jadi Pusat Latihan

Selanjutnya Kang Mamay menjelaskan lebih detail mengenai pemahaman mengusai teknik dan sudah di luar kepala menghafal peralatan maupun istilah panjat

Editor: Amalia Husnul A
HO - Humas Pemkab Kutai Timur/Irfan
Para instruktur membimbing langsung peserta sekolah panjat tebing lewat materi yang sudah diajarkan di lokasi Karst Ara Raya Karangan 

Kedua ascender terhubung dengan badan/harness, menggunakan carabiner terkunci, bila turun pada posisi menggantung maka perhatikan perpindahan dari alat naik ke alat turun, dan turun perlahan tidak melompat.

Sementara itu, Tedi Ixdiana kepala instruktur dari Vertical Rescue Indonesia dan juga menjadi bagian Divisi Panjat Tebing EAST mengutarakan kawasan Karst di Karangan ini sangat strategis dilihat dari potensi tebing di Indonesia selain tempat lain di Indonesia selain Sulawesi Selatan maupun di Sumatera Barat.

Tebing ini dilihat dari aspek wisata, edukasi, sarana latihan, ataupun pusat penelitian.

“Saya baru pertama kali ke Kutim, dan saya surprise bentangan karst di daerah ini begitu luar biasa.

Ara Raya layak dijadikan pusat latihan bagi generasi pemuda pemudi setempat untuk bisa menjadi atlet, guide (pemandu wisata), ataupun kelak bisa menjadi instruktur,” ujarnya.

Salah satu pioneer 1.000 jalur untuk Indonesia ini berharap satu blok ini bisa menjadi pemicu mewakili petualangan ataupun olahraga panjat tebing maupun latihan rescue (evakuasi).

Teman-teman yang ada di Kaltim bisa berbuat banyak pasca sekolah ini karena ini tahap pertama untuk ke tingkat berikutnya.

“Tingkat dasar kita buka dulu pengenalan dan wawasan tentang panjat tebing, konsep latihannya kepada seluruh peserta.

Ke depan sekolah ini tidak sampai di sini terus berkelanjutan nantinya akan menjurus kelebih spesifik peserta lebih tertarik kearah mana olahraga, wisata, industri, ataupun wisata petualangan,” tambahnya.

Tedi juga menjelaskan jika ini dilakukan dengan fokus maka mengangkat nama Kutim lebih terdengar keluar.

Pasalnya Karst Ara Raya bila diinformasikan lebih lengkap ke khalayak otomatis juga mensejahterakan masyarakat setempat tidak hanya mempunyai keterampilan memanjat namun dapat memberikan profil karst lebih detail dan lengkap tujuannya menarik minat wisatawan panjat tebing dan hasilnya bisa juga mendatangkan sponsor dari stakeholder atau perusahaan. (hms13/bersambung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved