Prahara Keuangan DPRD Balikpapan

Berbagai Soal di Sekretariat DPRD, Inspektorat: Biarkan Kami Uji Dulu, Masih Pemeriksaan Rutin Baru

Disampaikannya saat ini pemeriksaan tersebut telah memasuki masa pengujian dokumen oleh tim pemeriksa. Sehingga pihaknya belum bisa menjelaskan hasil

Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
DOK TRIBUN KALTIM
Kepala Inspektorat Dahniar 

Laporan wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terkait adanya dugaan kebocoran anggaran pada DPRD kota Balikpapan, Kepala Inspektorat Kota Balikpapan Dahniar mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah melaksanakan pemeriksaan tahunan pada Sekretaris Dewan (sekwan).

"Kami sedang menguji jadi biarkan teman-teman tim bekerja. Ini sedang jalan baru jalan, biarkan kami menguji dulu." katanya.

Disampaikannya saat ini pemeriksaan tersebut telah memasuki masa pengujian dokumen oleh tim pemeriksa. Sehingga pihaknya belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan karena masih proses.

"Kami sesuai dengan program kerja pemeriksaan tahunan memang sudah melakukan pemeriksaan pada sekwan saat ini sedang dalam masa pengujian dokumen oleh tim pemeriksa jadi saya tidak bisa menjelaskan hasil pemeriksaan apa karena sedang dalam pemeriksaannya.

Baca: Soal Tagihan Utang yang Sempat Beredar di Medsos, Ini Pernyataan Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Baca: Beredar Surat Agen Travel Tagih Utang Perjalanan DPRD Balikpapan Rp 619 Juta

Kalau sedang dalam masa pemeriksaan kami sedang menguji dokumen jadi temuan kami belum tahu," katanya.

Disampaikannya adapun dokumen dokumen yang tengah diuji saat ini yakni sesuai Permendagri 13 yang berupa kuitansi, nota pesanan, absensi, undangan hal tersebut terkait dengan rapat-rapat dewan dan dokumen dokumen lainnya.

"Itu yang kita uji apakah dokumennya sudah memadahi. Tapi saya belum tahu apakah benar atau tidak itu yang berita di koran.

Memang, setiap tahun kami lakukan pemeriksaan di sekwan dan tahun ini kami sedang masuk jadi belum tahu hasilnya. Ya kita lihat saja lah.

Kami sedang menguji jadi saya belum tahu apakah benar atau tidak," katanya.

Dikonfirmasi kebenaran berita yang beredar terkait adanya kebocoran tersebut, pihaknya hanya menegaskan bahwa pihaknya rutin melaksanakan pemeriksaan terhadap SKPD termasuk sekwan sesuai dengan program pemeriksaan tahunan.

Terlepas adanya berita yang disampaikan oleh salah seorang anggota dewan kami rutin setiap tahun melakukan pemeriksaan terhadap SKPD berdasarkan program pemeriksaan tahunan.

"Bukan sekwan saja, tapi semua SKPD kami lakukan pemeriksaan , " katanya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved