Prahara Keuangan DPRD Balikpapan

Soal Tagihan Utang yang Sempat Beredar di Medsos, Ini Pernyataan Wakil Ketua DPRD Balikpapan

Dari total itu, Sekretariat DPRD Balikpapan baru melunasi pembayaran senilai Rp 953.786.660. Masih ada utang senilai Rp 619.466.090.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Heboh Surat Tagihan Utang DPRD Balikpapan 

"Gila, perjalanan dinas tiket aja. Kalah2in pegawai pertamina yg ribuan, yg melakukan perjalanan dinas dalam 1 tahun hehheee," tulis Agus Laksito. 

"Dari mana dapat surat Warigalit mas Ary.......," tulis Rudy Maskur.

Anehnya postingan ini hanya bertahan beberapa jam.

Unggahan Ari Ginanjar di Facebook yang telah dihapus.
Unggahan Ari Ginanjar di Facebook yang telah dihapus. (Facebook)

Ketika TribunKaltim.co menelusuri lebih jauh, postingan itu telah terhapus dari Facebook, Minggu (23/7/2017) pukul 14.50 Wita.

Termasuk akun penyebar bernama Ari Ginanjar, juga lenyap dari penelusuran media sosial 'sejuta umat' ini.

Menanggapi adanya dugaan kebocoran dana di keuangan DPRD kota Balikpapan, Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Thohari Aziz, mengungkapkan pihaknya meminta untuk segera mungkin permasalahan ini dijelaskan.

Menurutnya DPRD kota Balikpapan sebagai lembaga yang memiliki fungsi budgeting dan controlling wajib segera merespon rumor yang ada di luar tersebut agar jangan sampai orang orang yang nggak berkepentingan masuk terlebih dahulu.

"Ya tentunya saya minta sesegera mungkin merespon apa yang ada di luaran ini. 

Tapi, sebagai salah satu anggota dewan dengan fungsi pengawasan baik pemerintahan maupun anggaran saya minta segera dijelaskan laporannya, jangan sampai siapa-siapa yang nggak berkepentingan masuk ke situ," katanya.

Kendati demikian, Thohari mengaku belum melihat langsung laporan secara tertulis secara riil dari sekwan kepada pimpinan.

Sementara terkait apa yang disampaikan Andi Walinono dalam rapat paripurna beberapa waktu yang lalu, menurutnya tugas invenatrisir dan investigasi merupakan tanggung jawab eksekutif.

Baca: Di Rapat Paripurna, Anggota Dewan Ini Sebut Ada Kebocoran Anggaran RP 2 Milar di DPRD Balikpapan

Baca: Duh Malunya, Para Undangan Sudah Hadir, Ketua DPRD Tiba-tiba Umumkan Rapat Paripurna Ditunda

Hal ini dikarenakan pengguna kuasa anggaran adalah sekretariat sehingga pihaknya mempersilakan sekretariat untuk bertanggung jawab apabila memang demikian kebenarannya.

"Pertama saya belum melihat laporan secara tertulis laporan tentang keuangan riil dari sekwan kepada pimpinan, saya belum melihat itu,

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved