Edisi Cetak Tribun Kaltim

Speedboat Terbalik Setelah Lima Menit Jalan, Penyesalan Wahyu yang Gagal Selamatkan Bayi Aqila

"Saya menyesal sekali, kenapa dua anak yang saya lihat itu, salah satunya kira-kira berumur satu tahun tidak bisa saya selamatkan."

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltara.co/junisah
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan speedboat di perairan Tarakan, Selasa (25/7/2017). 

TRIBUNKALTARA.CO, TARAKAN - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Tarakan. Speedboat SB Rejeki Baru Karisma rute Tarakan-Tanjung Selor, Kalimantan Utara,  Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 10.50 Wita terbalik di wilayah perairan Tarakan.

Sedikitnya 10 orang penumpang meninggal dunia dan 37 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Speedboat yang membawa 52 penumpang mengalami kecelakaan 100 meter dari Dermaga Pelabuhan Tengkayu I.

Masyarakat yang berada tak jauh dari dermaga langsung memberikan pertolongan. Mereka menolong korban menggunakan speedboat dan perahu.

Tidak lama kemudian datang tim SAR gabungan dari Basarnas, KSOP, TNI AL dan Polairud Tarakan memberikan bantuan.

Korban yang selamat, mengalami luka-luka dan korban meninggal langsung dievekuai melalui Pelabuhan Tengkayu I dan Pelabuhan Lingkas menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Peristiwa speedboat SB Rejeki Baru Karisma yang terbalik di perairan laut Tarakan, kemarin tidak akan pernah dilupakan oleh Wahyu Susanto, warga Tarakan yang ikut di speedboat tersebut.

Baca: Jera! Warganet Sakit Hati Bayar Segini Usai Makan di Warung, Ternyata Ini yang Disantap

Baca: Gempar Dua Wanita Kakak Beradik Akhiri Hidup Loncat dari Apartemen, Ini Fakta-fakta Mirisnya

Saat itu ia menjadi saksi detik-detik kapal terbalik hingga akhirnya tenggelam.

Hari itu, Wahyu bersama enam pengurus DPC Partai Gerindra Tarakan mengantarkan berkas bakal calon walikota yang akan maju di Pilkada Tarakan kepada DPD Gerindra Kaltara.

Saat tiba di Pelabuhan Tengakyu I, ia melihat speedboat SB Rejeki Baru Karisma telah banyak penumpang.

Awalnya Wahyu duduk di belakang, setelah itu disuruh geser ke depan, karena penumpang di dalam speedboat terlalu banyak ia memilih naik ke atas atap kapal. Ia sempat dilarang awak kapal (ABK) duduk di atas, tapi ia tetap bertahan.

"Saya bersama teman duduk di atap kapal, karena di dalam sudah banyak penumpang. Bahkan ada penumpang yang tidak dapat tempat duduk.

Melihat banyak penumpang, saya punya sedikit firasat speedboat bakal terbalik, untuk itu saya pilih di duduk di atap kapal," tuturnya.

Firasat yang dirasakan pria berusia 28 tahun ternyata benar adanya.

Baru sekitar lima menit lepas dari Dermaga Pelabuhan Tengkayu I, tiba-tiba speedboat terbalik dan kemudian tenggelam. Akibatnya banyak penumpang yang terjebak di dalam speedboat.

"Saya merasakan motorisnya itu mau belok sebelah kiri tapi tidak bisa, jadi langsung belok kanan, dan akhirnya speedboat langsung terbalik dan tenggelam.

Baca: Ehm, di Medsos Tersebar Foto Ignasius Jonan Lagi Jalan Bareng Staf Khususnya yang Cantik . . .

Baca: VIDEO - Wow Menteri Susi Tertangkap Kamera Asik Bergoyang di Atas Kapal

Leher saya terbentur tiang speedboat namun saya bersyukur bisa berenang dan mencari jalan keluar," ungkap Wahyu.

Ketika menemukan jalan keluar, Wahyu melihat tidak ada temannya. Melihat ini dia melepas jaket, baju, dan sepatu.

Ia langsung masuk ke dalam speedboat mencari temannya yang terjebak.

Upaya Wahyu berhasil, ia berhasil menyelamatkan seorang temannya.

Baca: Lama tak Terlihat di Layar Kaca, Mantan Artis Cilik Ini Divonis Penyakit Serius di Usia 19 Tahun

Setelah itu ia ingat ada temannya lagi yang masih terjebak, ia kembali masuk ke dalam dan akhirnya berhasil menyelamatkan temannya.

Kedua temannya diminta berpegangan di sebuah pelampung yang ditemukan di laut.

Meskipun berhasil menyelamatkan dua temannya, namun ada rasa penyesalan pada diri Wahyu. dirinya.

Ketika ia menyelamatkan kedua temannya, ia melihat ada dua anak ikut tenggelam, salah satunya masih bayi yang belakangan diketahui bernama Aqila.

"Saya menyesal sekali, kenapa dua anak yang saya lihat itu, salah satunya kira-kira berumur satu tahun tidak bisa saya selamatkan.

Tribun Kaltim Edisi Rabu (26/7/2017)
Tribun Kaltim Edisi Rabu (26/7/2017) (Tribunkaltim.co)

Waktu mau menyelamatkan anak itu, saya sudah tidak sanggup karena kehabisan napas," ucapnya.

10 Meninggal

Atas kejadian ini, Wahyu meminta Pemkot dan KSOP Tarakan segera menindaklanjuti.

Ketika speedboat akan berangkat tidak ada pemeriksaan yang dilakukan KSOP. Padahal pemeriksaan ini tugas dari KSOP Tarakan.

"Kenapa tidak dilakukan pemeriksaan, sehingga penumpang over-kapasitas. Saya saja tidak mendapat tempat duduk. Jadi saya minta Pemkot dan KSOP Tarakan menindaklanjuti.

Kita berharap kejadian ini menjadi pembelajaran kita semua untuk selau berhati-hati dan waspada," tandasnya.

Sebuah speedboat reguler SB Rezeki Baru tujuan Tarakan-Tanjung Selor mengalami kecelakaan, Selasa (25/7) pukul 10.00 wita.
Sebuah speedboat reguler SB Rezeki Baru tujuan Tarakan-Tanjung Selor mengalami kecelakaan, Selasa (25/7) pukul 10.00 wita. (Istimewa)

Terkait jumlah korban, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan, Syahruddin mengatakan, ada 10 orang meninggal dunia dan 38 penumpang selamat.

Dengan demikian evakuasi korban hentikan.

Saat ditanya ke mana 4 penumpang lainnya, karena kalau ditotal korban hanya 48 orang, sedangkan penumpang yang diangkut 52 orang, Syahruddin menyatakan masih melakukan koordinasi, karena ada informasi 4 orang ini selamat dan langsung pulang ke rumah dan belum sempat dilakukan pendataan.

"Ini kita masih koordinasi ya data para korban," katanya. (jnh)

Perombakan pemain yang sebelumnya direncanakan Persiba, tampaknya sudah mulai berjalan. Satu pemain lokal Persiba menjadi korban dari rencana tersebut. Melkior Majefat resmi tidak masuk dalam rencana pelatih Persiba Milomir Seslija di putaran kedua Liga 1 2017. . . Baca lengkapnya di website kami www.tribunkaltim.co . .
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved