Edisi Cetak Tribun Kaltim

Samarinda Kehilangan Tim Kebanggaannya? Nabil Husein Kecewa Suporter Sepi, Borneo FC Ancam Pergi

"Lebih baik Borneo pergi aja. Tunggu momen pas, Borneo pergi dr Samarinda dan tdk akan kembali," tulis Nabil Husein

Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Laga Arema kontra Borneo FC 

Laporan wartawan Tribun Kaltim.co, Cornel Dimas dan Reza Rasyid Umar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA ‑ Perjalanan Borneo FC di Liga 1 musim ini sangat di luar dugaan. Klub berjulukan Pesut Etam itu masih tertatih di papan tengah dan belum sanggup bersaing di papan atas.

Padahal Borneo FC ditargetkan mampu menembus 3 besar dan lolos ke Kompetisi Asia musim depan. Bermaterikan pemain yang sangat mumpuni, Borneo FC justru belum bisa berbuat banyak di klasemen.

Berdasarkan kenyataan di papan klasemen putaran pertama Liga 1, tak sedikit pihak yang kecewa dengan Borneo FC. Kondisi internal tim sempat terganggu akibat perdebatan antara pemilik klub, Nabil Husein Said Amin dengan publik Kota Samarinda.

Nabil dianggap hanya mencari keuntungan semata tanpa mementingkan prestasi dan kebanggaan Samarinda.

Namun hal itu lantas dibantah Nabil melalui akun facebooknya, Senin (10/7/2017).

"Kami murni mengelola sendiri tanpa duit APBD sepeserpun. Klub ini juga tak bisa dibandingkan soal prestasi. Borneo FC juara 2 kali cuma 2 tahun," tulis Nabil.

Nabil dituding memanfaatkan pemasukan uang tiket untuk kepentingan pribadi.

Baca: Walah, Gara-gara AI, Mark Zuckerberg dan Miliuner Elon Musk Saling Sindir di Media Sosial

Baca: Diperkirakan Presiden Terkaya, Koleksi Pesawat, Mobil, dan Barang Wah Lainnya Bikin Melongo. . .

Tudingan itu sempat membuat Nabil merasa bosan mengurusi klub sepak bola.

"Ini orang‑orang tidak pikir apa, kita lebih habis ngurusin bola yang gak ada gunanya gini malah dituding kita makan duit tiket penonton. Sudah bosen saya ngurusin bola yang gak guna gini. Bikin habis duit aja.

Manusia gak ada otak di sini, saya kecewa sekali," tulis nabil dengan tegas.

Rumor bakal perginya Borneo FC kembali mencuat. Jagad dunia maya lagi‑lagi dihebohkan dengan komentar Nabil Husein di akun facebook pribadinya, yang tak segan menyatakan klubnya akan angkat kaki dari Kota Tepian.

"Lebih baik Borneo pergi aja. Tunggu momen pas, Borneo pergi dr Samarinda dan tdk akan kembali," tulis Nabil sambil memberikan emoticon jempol, Minggu (23/7/2017).

Komentar itu dibuat lantaran Nabil gusar dengan atmosfer penonton Stadion Segiri belakangan ini yang terus merosot. Padahal selama gelaran Liga 1 ini, manajemen sudah menurunkan harga tiket 2 kali dari harga normal.

Puncaknya saat laga melawan Perseru Serui, Nabil geram melihat jumlah penonton tak mencapai 8.000 orang.

Saat itu harga tiket sudah turun, VIP menjadi Rp 65 ribu dari sebelumnya Rp 75 ribu. Sedangkan tribun ekonomi menjadi Rp 30 ribu dari yang semula Rp 35 ribu.

Baca: Akibat SNSD Disebut Sebagai Simbol Seks, Netizen Ini Panen Hujatan dan Jawaban Menohok!

Baca: Mantap Jiwa, Nagita Slavina dan Caca Tengker Jadi Co Eksekutif Produser, Jangan Ngarep ya Balajaer

"Di Samarinda 75‑85 sdh diributin. Last match semalam vip 65 masih aja sepi. Ntah maunya apa!," tulis Nabil.

Penonton Sepi

Sepinya jumlah penonton praktis mengganggu pemasukan Pesut Etam. Selama putaran pertama Liga 1, jumlah penonton yang memadati Stadion Segiri tak pernah sampai menyentuh 10 ribu orang.

Borneo FC terus mengalami kerugian finansial kala menggelar laga kandang.

Saat melawan Perseru Serui, Sabtu (22/7/2017) malam lalu, pendapatan kotor panpel Borneo FC hanya sekitar Rp 90 juta. Hal itu belum dipotong biaya operasional panpel dan keamanan.

Biaya operasional Panpel dan pihak keamanan tiap satu kali pertandingan harus menguras sekitar Rp 200 juta. Nabil bahkan harus mengeluarkan kocek pribadinya untuk membiayai operasional pertandingan tiap berlaga di kandang.

Media Officer Borneo FC, Hedly Sundana sempat membuat cuitan soal Nabil yang harus merogoh kocek pribadi Rp 1,5 miliar per bulan demi membiayai operasional tim.

"Harus mengeluarkan minimal Rp 1,5 miliyar perbulan untuk biayain tim. Selama ini adakah Presiden Borneo FC mengeluh?" tulisnya.

Tribun Kaltim Edisi Senin (31/7/2017)
Tribun Kaltim Edisi Senin (31/7/2017) (tribunkaltim.co)

Borneo FC sedang mengalami periode sulit yang membuat klub ini terancam bakal bubar di penghujung musim.

Sangat disayangkan apabila Ibukota Kalimantan Timur ini tak lagi memiliki klub kebanggaan, setelah ditinggal Putra Samarinda yang hijrah ke Bali dan saat ini menjadi Bali United.

Namun hingga kini Nabil Husein dan Manajemen Borneo FC memilih bungkam terkait masa depan klubnya. Bahkan ditemui di beberapa kesempatan, pihaknya tak ingin berkomentar soal klub.

Borneo FC didirikan kelompok Suporter Pusamania tanggal 7 Maret 2014. Saat itu PT Nahusam Pratama milik pengusaha Samarinda, Said Amin mengakuisisi klub Divisi Utama Perseba Bangkalan seharga Rp 3 miliar.

Selanjutnya Perseba berganti nama menjadi Pusamania Borneo Football Club yang dikelola Putra Said Amin, Nabil Husein, dan langsung berlaga di Divisi Utama 2014.

Baca: Begini Penampilan Pamela Anderson, Bintang Serial Baywatch yang Seksi Itu, Asli Nggak Dikenali

Baca: Setelah Lagu untuk Jupe, Kini Pencipta Lagu Kontroversial Ini Bikin Nyanyian untuk Jokowi

Baru berusia 3 tahun, Borneo FC menjelma bagai bayi ajaib di kompetisi sepak bola Indonesia.

Berbagai prestasi ditorehkan klub tersebut, Finalis Piala Presiden 2017, Juara Piala Gubernur Kaltim 2016, Semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015, Babak 8 Besar Piala Presiden , Semifinal Piala Walikota Padang, dan Juara Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Rentetan prestasi itu bisa menambah nilai jual Borneo FC. Klub yang berkompetisi di Liga 1, sekelas Borneo FC ditaksir memiliki nilai jual sekitar Rp 5‑10 Miliar.

Setidaknya salah satu aset penting yang dimiliki klub tersebut saat ini yaitu penjualan merchandise melalui Borneo FC Store. Baru berdiri bulan Mei 2017 lalu, Borneo FC Store mampu menghasilkan omzet kisaran Rp 40‑80 juta perbulan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved