Yusran Aspar Cari Tambahan Kursi untuk Maju Pilgub, Ini Syaratnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kandidat bakal calon Gubernur Kaltim Yusran Aspar berharap Partai Hanura Kaltim bisa bergabung dengan Partai Gerindra di perhelatan Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Saat ini Partai berlambang kepala Garuda, masih harus mencri tambahan kursi partai untuk memenuhi syarat maju di Pilgub Kaltim.

Modal Partai Gerindra Kaltim maju di Pilgub Kaltim hanya memiliki 6 kursi. Maka bakal cagub Yusran Aspar harus berusaha menggaet minimal dua partai lagi untuk bisa menjadi cagub.

Saat ini Gerindra Kaltim sudah melakukan komunikasi dengan PPP, PKB, Nasdem, Hanura, PAN dan PKS. Komunikasi bertujuan untuk mencari kesepakatan berkoalisi.

Baca: Hasil Rapat dengan TAPD, Ini Besaran Alokasi Anggaran Pilgub untuk KPU

Disinggung soal mahar untuk berkolisi mendapatkan perahu (partai), Yusran menegskan?, tidak ada mahar.

"Tidak ada mahar, insya Allah. Kalau cost politik pastilah (ada). Itu untuk biaya operasional, survei, itu pastikan," jawab Yusran, ditanya Tribun, usai menyerahkan formulir pendaftaran cagub ke Ketua Tim Pilkada Hanura Kaltim, Hadi Siswanto, di Sekretariat DPD Partai Hanura Kaltim, Jalan Cempedak, Samarinda, Senin (31/7/2017).

Yusran yang kini menjabat sebagai Bupati Penajam Pasir Utara, pernah berkoalisi dengan Hanura saat maju Pilbub PPU. Ditanya Biaya kost politik, saat mencalonkan bupati di PPU, ia mengku tidak menghitungnya.

Baca: Anggaran Pilgub Kaltim Disepakati; KPU Dapat Rp 310 M, Bawaslu Rp 70 M

"Mengalir saja. Banyak habis, sedikit juga habis. Jadi nggak saya hitung," jawab Yusran yang didampingi Ketua DPD Partai Hanura Herwan Susanto, M Adam serta pengurus partai Gerindra Kaltim , Suterisno Thoha, Bagus Susetyo. (*)