Kisah Cinta Bung Karno

Ditinggal Soekarno, Gadis dari Negeri Sakura, Naoko Nemoto Coba Harakiri, Begini Kisahnya

Namun, siapa sangka #Kisah Cinta Bung Karno ini begitu dramatis, karena cinta Naoko ke Putra Sang Fajar begitu besar.

Editor: Amalia Husnul A
Dok Perpusnas
Naoko Nemoto yang berganti nama menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno 

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu istri Soekarno yang terkenal akan kecantikannya adalah Ratna Sari Dewi Soekarno.

Wanita bernama asli Naoko Nemoto ini sempat dianggap banyak orang memanfaatkan Bung Karno demi memperlancar bisnis para konglomerat Jepang.

Namun, siapa sangka #Kisah Cinta Bung Karno ini begitu dramatis, karena cinta Naoko ke Putra Sang Fajar begitu besar.

Naoko lahir di Tokyo 6 Februari 1940, dari keluarga miskin.

Awalnya ia bekerja sebagai agen asuransi, sebelum menjadi seorang entertainer.

 Pada 16 Juni 1959, Naoko mengisi acara di hotel Imperial, Tokyo, guna menyambut kedatangan tamu negara.

Presiden Soekarno bersama istri ketiganya Ratna Sari Dewi atau Naoto Nemoko saat muda. Kini berusia 75 tahun.
Presiden Soekarno bersama istri ketiganya Ratna Sari Dewi atau Naoto Nemoko saat muda. Kini berusia 75 tahun. (Istimewa)

Di sanalah Bung Karno pertama kali bertemu Naoko, dan jatuh hati.

Setelah pertemuan itu, keduanya rutin saling berkirim surat cinta.

Setiap Sukarno berkunjung ke Jepang untuk membicarakan pampasan perang, ia selalu menemui Naoko.

Affair Bung Karno dengan Naoko ini rupanya mengkhawatirkan sejumlah pihak.

Dalam kisah yang ditulis Julius Pour di buku Kisah Istimewa Bung Karno, ABRI sangat khawatir dengan # Kisah Cinta Bung Karno ini.

Sebab, secara politis dampaknya sangat merugikan.

Pasalnya, saat itu musuh pemerintah mencoba memanfaatkan situasi itu untuk menjelek-jelekkan nama dan kelakuan Bung Karno.

Apalagi saat itu Indonesia sedang melancarkan Konfrontasi Malaysia

Baca: Di Depan Kamera, Empat Selebriti Ini tak Ragu Tampil Berani, Bagaimana Sekarang?

Baca: Gara-gara Toa Masjid Lupa Dimatikan, Bapak-bapak Ketahuan Istrinya Berebut Janda, Waduh. . .

Pimpinan ABRI lantas mengirim dua perwiranya, Ahmad Yani dan Soenarso untuk menyusul Bung Karno yang kala itu tengah berada di Jepang menemui Naoko.

Setibanya di hotel tempat Sukarno menginap, Ahmad Yani dan Soenarso sempat berdebat tentang siapa yang harus berbicara kepada Bung Karno dan mengajaknya pulang.

Keduanya takut jika sang Presiden marah.

Akhirnya Soenarso yang bicara dan berterus terang kepada Bung Karno agar segera pulang dan memutuskan tali asmaranya dengan Naoko.

Sebenarnya Soenarso sudah bersiap menerima kemurkaan Sang Presiden.

Ternyata jawaban Bung Karno sungguh tak disangka. “Lha, cara untuk memutuskan (Nemoto) bagaimana?” .

“Gampang, Pak.

Sekarang saja Bapak kembali ke Jakarta, tanpa memberitahu siapa pun, kecuali protokol pemerintah Jepang,” saran Soenarso.

Baca: Netizen Bandingkan Kue Milik Laudya Cynthia Bella dan Syahrini, Begini Kata Mereka

Baca: Setelah Ditumbangkan Madura United, Boks Perlengkapan Klub Ini Nyaris Hilang

Nasihat itu langsung dijalankan Bung Karno. Sore itu juga, dia dan rombongannya terbang ke Jakarta.

MENCOBA BUNUH DIRI

Sosok Naoko Nemoto
Sosok Naoko Nemoto (unik6.com)

Malam hari setelah Soekarno pergi, ternyata Naoko datang ke hotel.

Dia terkejut karena Bung Karno sudah pulang, tanpa pamit.

Perasaannya campur aduk, antara sedih karena ditinggal kekasih dan harga diri yang terhina.

Dalam kesedihan, Naoko akhirnya mengambil jalan pintas, yakni mencoba harakiri.

Beruntung nyawanya bisa diselamatkan oleh pihak hotel yang langsung membawanya ke rumah sakit.

“Ketika berita bunuh diri tadi sampai di Jakarta, kami sendiri juga bingung, disampaikan tidak kepada Bung Karno,” kenang Soenarso tentang #Kisah Cinta Bung Karno ini.

Namun kabar itu akhirnya sampai ke Bung Karno juga.

Reaksinya bisa ditebak.

Baca: Berambisi Panjangkan Kemaluan, Pria Ini Malah Tewas di Meja Operasi

Baca: Berdamai, Persoalan Petugas Avsec yang Kena Bogem Mentah Sersan TNI-AL Dianggap Selesai

Sebagai pria yang bertanggung jawab, Sukarno langsung terbang ke Jepang tanpa peduli nasihat apa pun.

Setelah peristiwa itu tak ada satu pihak pun yang bisa menghalangi jalinan cinta Bung Karno ke Naoko.

Bung Karno akhirnya menikahi Naoko dengan hukum Islam pada 3 Maret 1962.

#Kisah Cinta Bung Karno ini ibarat kebahagiaan tapi juga musibah bagi Naoko.

Di satu sisi ia merasa bahagia, tapi juga sedih akan peristiwa yang dialami keluarganya di Jepang.

Baca: Bermodal Foto Mengaku Pramugari, Cowok Ini Berhasil Tipu Beberapa Lelaki Hingga Rp 50 Juta

Baca: Memilukan, Tubuh Bocah Mungil Ini Remuk di Tangan Ibu Tiri, Padahal Cuma Gara-gara. . .

Kabarnya, ibu Naoko langsung terkena serangan jantung dan meninggal dunia begitu mendengar anaknya menikah dengan Sukarno dan berganti agama.

Sementara kakaknya, usai sang ibu meninggal, bunuh diri dengan karena merasa nama keluarganya tercemar.

Dia terhina karena adiknya menjadi “selir” dari presiden negara miskin seperti Indonesia.

Dari perkawinannya dengan Bung Karno, lahir seorang putri yang diberi nama Kartika Sukarnoputri.(*)

Artikel Naoko Sang Dewi Dari Jepang ini diambil dari Majalah Intisari Edisi Agustus 2017 yang berjudul Bung Karno: Untold Love Story. Edar 1 Agustus 2017.

Pemuda bernama Andri (23) ini kehilangan satu kakinya karena mengalami kecelakaan. . . Kisah hidupnya pun viral di media sosial usai diunggah oleh seorang netizen di Facebook. . . Ia sendiri diketahui baru tinggal di Balikpapan selama belasan hari. . . Andri berniat untuk mencari pekerjaan, namun nahas ia justru menjadi korban penipuan oleh teman yang membawanya ke Balikpapan. . . Baca kisah lengkapnya di www.tribunkaltim.co . .
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved