Bayi Membeku dalam Freezer

Selain Bayi di Tarakan, Ini 4 Kasus Pembunuhan Sadis Anak-anak di Kalimantan yang Bikin Heboh

Selain kasus pembunuhan bayi yang menghebohkan di Tarakan, kasus pembunuhan terhadap anak-anak juga marak terjadi di Kalimatan Timur

Tribunkaltim.co
Kasus-kasus pembunuhan sadis terhadap anak-anak yang terjadi di Kalimantan 

TRIBUNKALTIM.CO - Warga di Kota Tarakan baru saja dikejutkan dengan penemuan seorang bayi dengan kondisi membeku di dalam freezer, Rabu (2/8/2017).

Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru berusia 2-3 minggu itu sungguh mengenaskan.

Tubuhnya membeku bersama ari-arinya di dalam freezer dengan posisi tangan dan kaki terlipat.

Baca: BREAKING NEWS - Pegawai Car Wash Temukan Bayi di Freezer, Kondisinya Mengenaskan

Kini pihak kepolisian sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap motif pelaku yang tega menghabisi nyawa darah dagingnya itu.

Bayu Dalam Frezer
Bayu Dalam Frezer (Istimewa)

"Tadi malam kami langsung olah TKP dan memanggil para saksi dan mengejar pelakunya. Jam setengah enam tadi pagi pelaku sudah diketahui dan saat ini masih dalam pemeriksaan untuk diketahui motifnya," ujar Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakan Ipda Denny Mardianto.

Selain kasus pembunuhan bayi yang menghebohkan di Tarakan, kasus pembunuhan terhadap anak-anak juga marak terjadi di Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara.

Baca: BREAKING NEWS - Bayi Berusia Sekitar 2 Minggu Ditemukan Beku di Freezer, Polisi Buru Pelaku

Berikut ini TribunKaltim.co merangkum 4 kasus pembunuhan bayi sadis yang sempat menghebohkan publik.

1. Pasangan Remaja Buang Bayi ke Sungai Mahakam

Pasangan muda-mudi Jw (18) dan Yd (17) diamankan Polsek Loa Kulu,  Sabtu (22/4). Dari hasil pemeriksaan,  Jw mengaku telah menggugurkan bayinya dan membuang ke Sungai Mahakam di Jl Jenderal Sudirman RT 12 Desa Loa Kulu Kota,  Kecamatan Loa Kulu_
Pasangan muda-mudi Jw (18) dan Yd (17) diamankan Polsek Loa Kulu, Sabtu (22/4). Dari hasil pemeriksaan, Jw mengaku telah menggugurkan bayinya dan membuang ke Sungai Mahakam di Jl Jenderal Sudirman RT 12 Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu_ (IST)

Jw (18) dan Yd (17) merupakan pasangan muda-mudi yang tak lain orangtua dari bayi perempuan yang dibuang di Sungai Mahakam, Jl Jenderal Sudirman RT 12, Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Samarinda.

Jasad bayi malang tersebut ditemukan mengambang dengan ari-ari yang masih lengkap di Sungai Mahakam oleh Yannur (30), warga sekitar, Jumat (21/4/2017) sekitar pukul 07.00 Wita.

Yannur menemukan jasad bayi itu di sungai belakang rumahnya. Waktu itu ia sedang mengangkat ancau (alat tangkap ikan).

Baca: Keluarga Serahkan Pasangan Pembuang Bayi di Sungai Mahakam kepada Polisi

“Saya sempat penasaran saat melihat benda yang mengambang di sungai itu. Ketika saya angkat dari sungai, benda mirip tali itu ternyata ari-ari dan di bawahnya ada bayi,” ujar Yannur.

Tak ayal Penemuan jasad bayi yang ari-arinya masih lengkap ini sempat menggegerkan warga.

Ketika diamankan pihak kepolisian, ibu bayi ini mengaku mengonsumsi obat penggugur kandungan yang dibelinya secara online.

2. Karyawan Travel Temukan Bayi di Tempat Sampah

Bayi malang yang ditemukan di tempat sampah oleh seorang karyawan travel
Bayi malang yang ditemukan di tempat sampah oleh seorang karyawan travel (HO)

Warga Kota Samarinda dibuat heboh dengan penemuan seorang bayi di tong sampah yang terdapat di dalam kamar mandi salah satu agen travel di jalan WR Supratman.

Kejadian tersebut diketahui oleh salah satu karyawan agen travel itu sekitar pukul 07.00 wita.

"Di tempat sampah itu ada celana jeans warna biru, saya waktu itu disuruh sama karyawan lain untuk buang sampah, karena takut penumpang nanti lihat," ucapnya yang masih terlihat syok, Selasa (31/5/2016).

Baca: BREAKING NEWS - Karyawan Travel Temukan Bayi di Tempat Sampah

Saat dirinya membuang isi tempat sampah itu ke tong sampah yang berada di samping kanan kantornya, diapun terkejut ada bayi yang sudah tidak berdaya.

"Saat saya buang isi sampah itu, saya lihat kepala. Karena saya takut, saya langsung masuk ke kantor dan panggil teman-teman. Ternyata saat diperiksa, itu adalah bayi yang saat itu masih berlumuran darah," katanya.

3. Bayi Perempuan Mengapung di Sungai

Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di pinggir sungai Mahakam, dan telah dilarikan ke RSUD AW Syahranie, Selasa (25/10/2016).
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di pinggir sungai Mahakam, dan telah dilarikan ke RSUD AW Syahranie, Selasa (25/10/2016). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Warga yang tengah bersantai di tepian Sungai Mahakam, dikejutkan dengan sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan, yang telah mengapung di pinggir tepian sungai tersebut.

Penemuan jasad bayi itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita, di Jalan Slamet Riyadi, tepat di depan masjid Baitul Muttaqin, Islamic Center.

Bayi tersebut ditemukan seorang warga yang kebetulan tengah bersantai di tepian Sungai Mahakam, bayi itu sendiri terlihat mengapung diantara bebatuan yang terdapat di pinggir sungai.

Baca: BREAKING NEWS - Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Mahakam

Bayi yang diduga berusia satu hari itu saat ditemukan, tidak mengenakan sehelai pakaian pun, bahkan tali pusar bayi tersebut masih menempel di bagian tubuh bayi tak berdosa itu.

Kuat dugaan, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya, karena merupakan hasil dari hubungan gelap.

"Informasi yang kami peroleh di lapangan, ada warga yang melihat bayi ini mengapung di pinggir sungai, tepatnya di depan Islamic center. Guna menghindari kerumunan warga yang menonton, kami bawa bayi ini ke Polsek Kawasan Pelabuhan, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit," tutur Wakabag Oprasional LSM Peduli Lingkungan (Pelik) Kota Samarinda, Udi Rahman, Selasa (25/10/2016).

4. Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Terbakar

Neysa Nur Azlya, bocah perempuan berusia 4 tahun yang menghilang sejak Kamis (7/7/2016) siang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (10/7/2016).
Neysa Nur Azlya, bocah perempuan berusia 4 tahun yang menghilang sejak Kamis (7/7/2016) siang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (10/7/2016). (IST)

Neysa Nur Azlya, bocah perempuan berusia 4 tahun yang menghilang sejak Kamis (7/7/2016) siang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (10/7/2016).

Jasadnya ditemukan di perbukitan Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, dalam kondisi membengkak dan tubuh bagian atas terbakar.

Baca: Jasad Bocah Azly Ditemukan Terbakar, Keluarga Tolak Otopsi

Saat ditemukan, jenazah berada di bawah tumpukan bekas bakaran sabut dan daun kelapa. "Jasadnya terbakar dari kepala sampai pinggang. Wajahnya sudah tidak dikenali lagi dan badannya sudah berulat. Kemungkinan besar pelaku membakar dari bagian kepala," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved