BREAKING NEWS
Bayi dalam Freezer - Menurut Tetangga, Ternyata Seperti Ini Perilaku Keseharian SA, Ibu Sang Bayi
Dalam kurun waktu sekitar 10 jam sejak temuan bayi dalam freezer tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk DO, pemilik tempat pencucian mobil
Penulis: Junisah | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Warga Kampung Satu RT 11 Jalan Bunyu, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara dikejutkan dengan temuan bayi di dalam freezer, Rabu (3/8/2017) malam.
Bayi tersebut ditemukan di dalam freezer di sebuah tempat cuci mobil.
Dari hasil visum diketahui bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.
Dalam kurun waktu sekitar 10 jam sejak temuan bayi dalam freezer tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk DO, pemilik tempat pencucian mobil.
Polisi selanjutnya mengamankan SA (24), ibu bayi tersebut.
SA yang merupakan istri siri DO yang setiap harinya ditugaskan oleh DO untuk mengelola tempat cuci mobil tersebut.
Baca: Gila Murah Banget! Jakarta-Raja Ampat PP Mulai Rp 1,9 Juta, Yuk Intip di GOTF
Baca: Ortunya Ditangkap, Begini Jeritan Pilu Putri Bungsu Tora Sudiro dan Mieke Amalia
Dari pengakuannya kepada polisi, SA melahirkan sendirian tanpa dibantu orang lain di rumahnya, di Jalan Lestari RT 21, Kelurahan Karang Harapan, bulan Mei lalu.
Tribunkaltim.co sempat kesulitan mencari rumah SA.
Berbagai informasi beredar namun ketika itu belum dapat dikonfirmasi.
Ada yang menyebutkan tinggal di Juata Laut, namun adapula yang menyebut tinggal di Sebengkok Tiram.
Setelah mendapatkan alamat lengkapnya di Jalan Lestari RT 21, Kelurahan Tanjung Harapan, tribunkaltim.co pun mendatangi alamat tersebut.
Tiba di rumah SA terlihat rumah berwarna warni dengan bentuk minimalis terlihat sunyi.
Setelah diketuk beberapa kali tidak ada satupun yang keluar dari dalam rumah tersebut. Ternyata pintu depan yang dilengkapi dengan terali besi yang digembok dari luar.
Tribunkaltim.co mencoba bertanya kepada tetangga sekitar yang tidak jauh dari rumah SA.
Salah satu tetangga menolak menyebutkan namanya mengungkapkan, SA sudah satu tahun tinggal di rumah tersebut, bersama anak, ibunya dan suaminya.
“Selama tinggal di rumah itu, SA tidak pernah menegur tetangga, karena orangnya cuek saja.
Bahkan waktu pindahan di rumah itu juga, tetangga tidak ada yang diundang.
Saya juga dengar rumah yang ditempati itu mau dijual. Tuh, di dinding ada tulisannya rumah di jual, ujarnya.
Menurut perempuan tersebut, SA merupakan istri keempat dari pria berinsial DO.
“Siapa sih yang tidak tahu DO. Orang itu kan banyak istrinya. Nah SA ini istri keempat.
Saya juga tidak tahu apakah SA ini istri siri atau istri dinikahi secara resmi,” katanya.
Ia mengaku, tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita, melihat sejumlah polisi masuk di dalam rumah tersebut mengambil kulkas.

“Saya pikir tadi itu kulkasnya mau dibeli polisi, eh ternyata barang bukti, yang mau diamankan polisi.
Tadi pagi pas polisi mengambil kulkas masih ada ibu dan anaknya SA. Tapi setelah itu mereka pergi keluar,”ujarna.
Tetangga SA mengungkapkan, di dalam rumah itu, SA tinggal bersama anaknya berusia 1 tahun bernama Bianca, bunda SA, serta DO.
“DO kadang-kadang saja saya lihat datang naik mobilnya ke rumah itu,” ujarnya sambil menunjuk rumah SA.
Ia mengatakan, sama sekali tidak menyangka, apabila SA tega menyimpan anak kandung sendiri di dalam freezer.
“Suami tadi pagi sempat bilang ada bayi ditemukan di dalam freezer. Eh ternyata pelaku tetangga sendiri, saya sama sekali tidak menyangka. (*)