Kisah Marbot Masjid Tentang Pria yang Dituduh Mencuri Amplifier dan Dibakar Hidup-hidup
Kedua bola matanya juga tampak memerah. "Tidak bisa tidur nyenyak," kata pria yang disapa Rojali ini.
Di tengah aktivitas menyiram air ke tanah di halaman depan musala, Rojali melihat MA mengambil air wudhu di sisi kanan musala.
Beberapa menit kemudian, Rojali kembali pergi mengecek warung pulsanya yang berada sekitar 10 meter di depan musala.
Tak lama kemudian ia kembali lagi ke dalam musala untuk menyelesaikan pekerjaan bersih-bersih persiapan haul.
Rojali kembali berpapasan muka dengan MA yang saat itu keluar meninggalkan musala. Namun, untuk kali kedua ia tidak melihat ada senyum maupun sapa dari MA.
"Pas keluar ya biasa saja, saya tidak memerhatikan betul dia. Hanya lewat saja sudah," tuturnya.
Baca: Cerita Rezy Selvia Dampingi Suaminya saat Terserang Kanker Lidah, Ini Loh Ciri-ciri Awal Gejalanya
Tidak lama kemudian, paman Rojali, Zainudin (54) datang ke musala untuk membantu mengecek peralatan sound system yang akan digunakan untuk acara haul malam itu.
Rojali baru tersadar satu amplifier musala tidak ada di tempatnya, di samping ruang imam. (*)