Edisi Cetak Tribun Kaltim
Wow, Segini Harga per Kursi di Pilgub Kaltim yang Dipatok Parpol? Kandidat Cagub Mulai Kasak-kusuk
"Itu non paket. Kalau paket, bisa Rp 30 miliar-Rp 35 miliar untuk partai dengan body besar (kursi banyak)"
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Berbeda dengan Partai Golkar, yang jauh-jauh hari sudah menetapkan Rita Widyasari sebagai calon gubernur Kaltim.
Tahapan proses penentuan calon membuka peluang untuk melakukan negosiasi, membangun kesepakatan dan komitmen.
Termasuk biaya atau cost politik yang dibutuhkan, hingga mendapatkan surat rekomendasi dari DPP partai.
"Dari diskusi yang pernah saya lakukan dengan tokoh-tokoh partai, jumlahnya kisaran seperti itu (Rp 1,5 miliar). Tapi itu memang sulit dibuktikan.
Baca: VIDEO - Indahnya Goyang Dansa Air Mancur Menari, Lagu Daerah dan Dangdut Rhoma Irama Pun Ok
Baca: Ashanty Keguguran, Kehilangan Janin Calon Buah Hatinya, Begini Curhat Istri Anang Hermansyah
Inikan seperti kabar burung," kata Lutfi Wahyudi, Dosen Fakutas Ilmu Sosial dan Politik Unmul Samarinda kepada Tribun, Jumat (4/8/2017) malam.
Politisi senior Andi Harun pernah membeberkan pengalamannya saat menjadi Tim Sukses Pasangan Calon Awang Faroek-Mukmin Faisyal pada Pilgub 2013 lalu.
Menurut Andi Harun, jual beli kursi partai sudah menjadi rahasia umum.
Kata dia, harga kursi partai di Pilgub Kaltim 2018 tidak jauh berbeda. Ia menyebutkan, harga kursi dipatok Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliaran.
"Itu non-paket. Kalau paket, bisa Rp 30 miliar-Rp 35 miliar untuk partai dengan body besar (kursi banyak)," ungkap politisi yang kini menyandang gelar Doktor Pidana ini.
Prediksi Andi Harun, pada Pilgub Kaltim 2018 ada empat parpol yang memilki nilai jual kursi mahal. Alasannya, empat parpol, yakni PKB, PPP, PAN dan Hanura yang saat belum mengusung kadernya punya nilai strategis.
"Otomatis empat partai itu mencari siapa kandidat yang mau menggunakan kendaraan partainya.
Kan tidak ada yang gratis, diusung partai maupun didukung, ada cost politiknya," tegas Andi Harun saat ditemui di Sekretariat KONI Kaltim, Jumat (4/8/2017).

Biaya pilkada yang ditanggung para kandidat, memang tidak sedikit.