Orang orang Mengaku Nabi
Ternyata Sudah 10 Orang Indonesia Ngaku Nabi, Nomor 9 Paling Ngeyel
Sudah 10 orang di Indonesia yang mengaku Nabi. Bagaimana sampai mereka meyakini mendapatkan kenabian?
Pada 1998, Lia menyebut dirinya Mesias yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia.
Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai reinkarnasi Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus.
Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Isa.
Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya.
Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar.
Mereka disebut sebagai pengikut Salamullah.
Baca: 10 Momen Indah Kiyoshi Natanael, Bocah Ajaib Samarinda Penghafal Peta Buta dan Unsur Kimia
Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam.
Kelompok ini lalu membalas balik dengan mengeluarkan "Undang-undang Jibril" (Gabriel's edict) yang mengutuk MUI karena menganggap MUI berlaku tidak adil dan telah menghakimi mereka dengan sewenang-wenang.
Sejak 2003, kelompok Salamullah ini memegang kepercayaan bahwa setiap agama adalah benar.
Kelompok yang diketuai Lia Eden ini yang kemudian berubah nama yang kini dikenal sebagai Kaum Eden.
2. Ahmad Musaddeq

Dia bernama Ahmad Musaddeq atau Abdul Salam.
Mengaku menerima wahyu dan menasbihkan diri sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW.
Dia mendirikan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah (cikal bakal Gafatar).
Ajaran ini menggabungkan kepercayaan orang Islam dan Kristen.