Masukkan Anaknya Sekolah Pakai Surat Miskin, Kapolsek Galang: Ngapain Saya Pikirin Anak Orang Lain

Kapolsek Galang nekat gunakan cara ini agar anaknya bisa masuk ke sekolah favorit tersebut.

Facebook/Napitupulu Marhalam
Kapolsek Galang AKP Marhalam Napitupulu 

Sementara orangtua siswa lainnya, yang juga memanfaatkan jalur RMP,Yandrinal Amiruddin saat dijumpai di kantornya, mengatakan, benar anaknya masuk ke SMA Negeri 1 Medan melalui jalur yang menggunakan surat miskin.

Tapi, baginya hal tersebut tidak merugikan orang lain, lantaran jalur masuk tersebut tidak dimanfaatkan maksimal oleh orang-orang yang berhak.

"Itu kan ada 30 orang kuotanya. Yang daftar hanya 10 orang. Makanya saya tidak ada merugikan orang lain kok. Yang jelas saya sampaikan saya tidak mengeluarkan uang sepersepun untuk memasukkan anak saya ke SMA Negeri 1 Medan," ujarnya.

Ia menambahkan, memilih masuk melalui jalur tersebut, karena hanyaitu yang paling bisa diikuti anaknya. "Anak saya bukan anak guru. Anak saya bukan yang berprestasi dari nonakademik. Nah, yang melalui jalur akademik anak saya tidak bisa, karena nilainya tidak mencukupi," ujarnya.

Ketika ditanyakan apa yang membuat dia berusaha menyekolahkan anaknya di SMA Negeri 1 Medan, ia mengaku, punya alasan tersendiri.

Namun, ia meminta alasan yang tersebut tidak untuk dipublikasikan dengan alasan rahasia keluarga.

Dinilai tak pantas

Tindakan Kapolsek Galang AKP Marhalam Napitupulu, yang memasukkan anaknya melalui jalur rawan melanjutkan pendidikan (RMP) atau harus memiliki surat miskin ke SMA Negeri 1 Medan, dianggap kurang pantas.

Seperti dikutip dari Tribun Medan, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, institusinya sangat menyayangkan langkah yang ditempuh Marhalam.

Ia menilai tidak semestinya seorang anggota Polri memalsukan status ekonominya hanya untuk kepentingan tertentu.

Baca: Ini Dia Ganja Asli Borneo, Simak Perbedaannya dengan Produksi Sumatera

"Sangat tidak etis apa yang dilakukan Kapolres Galang. Tidak semestinya anggota kepolisian melakukan hal demikian. Seharusnya setiap anggota Polri jujur dalam segala hal," kata Rina, Rabu (9/8/2017).

Ia menambahkan, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw telah memerintahkan Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa untuk memanggil Kapolsek Galang.

Tujuannya agar Marhalam bisa menjelaskan tindakannya memanfaatkan jalur keluarga tak mampu untuk memasukkan anaknya ke SMA Negeri 1 Medan.

"Tadi saya sudah hubungi kapolresnya untuk minta kapolsek yang bersangkutan dipanggil untuk diperiksa," kata mantan Kapolres Binjai tersebut.

Kapolsek Galang AKP Marhalam Napitupulu.
Kapolsek Galang AKP Marhalam Napitupulu. (FACEBOOK/NAPITUPULU MURHALAM)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved