Memilukan, 2 Siswa SMK Dianiaya 20 Seniornya
Yang lebih miris, tindakan keji tersebut dilakukan oleh kakak kelasnya sendiri
TRIBUNKALTIM.CO - Kisah kekerasan terhadap siswa terjadi di Malaysia.
Dua siswa sekolah menengah kejuruan mendapat tindak penganiayaan.
Yang lebih miris, tindakan keji tersebut dilakukan oleh kakak kelasnya sendiri.
Tak tanggung-tanggung, seperti dikutip laman World of Buzz dari Harian Metro, pelaku penganiayaan berjumlah dua puluh orang.
Baca: Setelah Tertangkap, Postingan Ello di Instagram Banjir Kata-kata ini
Adapun, peristiwa memalukan ini berlangsung pada Senin (7/8/2017).

Diberitakan World of Buzz, tindak penganiayaan tersebut terjadi di asrama sekolah.
Saat kejadian pada Senin dini hari sekitar pukul 01.30 waktu setempat, dua korban tengah tidur.
Secara tiba-tiba, salah satu korban, Ahmad Zikrill (16) disekap menggunakan selimut.
Pada saat bersamaan pun ia dihajar oleh gerombolan pelaku.
Baca: Gibran Dorong AHY Tampil Wakili Kaum Muda
Mengalami tindakan kekerasan oleh seniornya, salah satu korban langsung berteriak.
Ia juga merasakan kesakitan yang cukup mendalam.
Namun sayang, tak ada siswa yang berani menghentikan aksi pembullyan tersebut.
Pasalnya, mereka diancam oleh para senior pelaku kekerasan.
Seorang siswa yang jadi saksi dalam kejadian ini, Wan Ahmad Faris, pun menjadi korban selanjutnya.
Ia mendapat bogem mentah dari para senior kejam itu karena melihat kejadian ini.

Kedua korban mengaku mendapat pukulan dan tendangan dari para pelaku.
Selain itu, para senior ternyata juga mencoba menindih tubuh mereka satu per satu.
Akibat kejadian ini, Zikrill dilaporkan mendapat memar di sekujur tubuhnya.
Remaja tersebut pun mengaku sempat pingsan lantaran dihajar para senior.
Baca: Dalam Sekejap Kopaska Berhasil Habisi Teroris
Ia kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat salah satu rumah sakit terdekat.
Sementara itu, Wan Ahmad Faris mengalami patah di kaki.
Beberapa bagian tubuhnya pun terluka sobek.
Dari keterangan para korban, aksi bully ini disebabkan karena korban menolak permintaan para senior untuk membungkuk ke hadapan mereka.

"Awalnya mereka menyerang Ahmad Zikrill. Dia diserang hingga hampir mati. Saat mereka tahu aku terbangun, mereka pun langsung menyerangku," kata korban Wan Ahmad Faris.
Berkaitan dengan kejadian ini, para pelaku dijemput paksa dari sekolah.
Mereka pun ditahan selama beberapa hari.
Beberapa korban pun tampak menangis saat hendak dibawa ke pihak berwajib. (Tribunwow.com/Dhika Intan)