6 Destinasi Kaltim Ini Masih Bertahan di Voting API 2017, Hasil Nomor 5 di Luar Dugaan!
Siapapun boleh memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat masing-masing individu.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - Enam destinasi dari Provinsi Kalimantan Timur masih bertahan dalam daftar voting Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.
Ajang itu merupakan program Kementerian Pariwisata RI yang bekerjasama dengan laman www.ayojalanjalan.com.
Publik diajak memilih secara online untuk menentukan mana destinasi terbaik di Indonesia.
Periode voting dibuka sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 31 Oktober 2017.
Caranya warga bisa memberikan dukungan lewat website anugerahpesonaindonesia.com.
Siapapun boleh memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat masing-masing individu.
Namun, setiap satu email hanya berlaku satu voting.
Baca: Astaga Pedofil Makin Marak! Anak Kandung Nafa Urbach Jadi Incaran, Duh Bikin Geram
Selain melalui web, warga juga bisa voting lewat SMS premium berbayar ke nomor 99368.
Penelusuran TribunKaltim.co hingga Senin (14/8/2017), enam destinasi Kaltim masih muncul di kategori berbeda.
Apa saja destinasi itu? Berikut daftarnya:
1. Islamic Center, Kota Samarinda
Destinasi ini masuk dalam kategori Objek Wisata Bersih Terpopuler.
Dalam daftar web anugerahpesonaindonesia.com, Islamic Center Samarinda menempati urutan kedua di bawah Danau Sebangau, Kota Palangkaraya.
Namun tidak diketahui persis berapa jumlah perolehan suaranya.
Bangunan masjid yang berdiri di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, ini merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal.
Eksotisnya latar depan berupa tepian sungai Mahakam.
Masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak.
Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas areal penggergajian kayu milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Bangunan masjid ini memiliki sebanyak 7 menara di mana menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang jumlahnya 99.
Baca: Ditinggal Selingkuh saat Sedang Hamil, Lihat Metamorfosa Wanita ini 5 Tahun Kemudian
Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter.
Sementara itu, anak tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga.
Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih.
Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid.
Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter.
Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun.

2. Gammi Bawis, Kota Bontang
Menu kuliner khas Bontang ini juga bertahan di vote API 2017 kategori Makanan Tradisional Terpopuler.
Sayangnya, dalam daftar vote tersebut tidak tercantum nama Gammi Bawis (lihat foto di bawah).
Menu ini kerap menjadi resep andalan Kaltim dan menang pada ajang festival kuliner nasional.
Bahannya adalah ikan bawis, yaitu ikan air laut atau ikan yang hidup di perairan laut (air asin).
Uniknya, ikan bawis, konon, hanya ditemukan di perairan laut Kota Bontang.
Baca: 7 Fakta Dua Lipa yang Belum Banyak Diketahui, Ternyata Pernah Bernasib Buruk
Ikan bawis disajikan pakai sambal gammi yang terbuat dari bahan-bahan cabai rawit, cabai merah, tomat merah, barang merah, gula pasir dan garam.
Bumbu dihaluskan lalu ditumis, kemudian dituangkan ke cobek bahan tanah liat yang masih mendidih (semacam hot plate saat makan steik).
Agar wangi, ditambahkan sehelai dua helai duan kemangi.
Sekedar info, menu ini juga sudah pernah dicicipi oleh Presiden Joko Widodo lho saat berkunjung ke Kota Bontang, 2015 lalu.

3. Pulau Kumala, Kabupaten Kutai Kartanegara
Nama Pulau Kumala memang tak begitu tenar sebagai spot wisata di Indonesia.
Pulau ini berbentuk seperti delta yang terletak di tengah Sungai Mahakam.
Pulau ini terletak memanjang hingga ke bagian barat Tenggarong, wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Sebelum tahun 2000, Pulau Kumala adalah pulau kosong tanpa ada bangunan atau aktivitas apa pun.
Ya, yang ada di sana hanya semak belukar yang tumbuh liar.
Baru kemudian di tahun 2002, pulau ini resmi dibuka untuk umum sebagai tempat wisata.
Baca: Pose di Kamar Mandi, Ini 5 Artis yang Berani, Terakhir di Bathtub, Intim Sama Suami, Bikin Iri
Pada 2014, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari menginstruksikan perbaikan di Pulau Kumala.
Maka dibangunlah jembatan penghubung menuju pulau Kumala.
Biasanya, wisatawan harus menggunakan jasa perahu penyebarangan untuk mencapai tempat ini.
Jembatan yang diresmikan pada tahun 2016 ini adalah jembatan khusus untuk pejalan kaki sehingga penduduk dapat mendatangi pulau Kumala kapan saja.
Bupati Rita Widyasari melakukan peresmian jembatan penghubung ini dengan memasang gembok pada salah satu sisi jembatan, yang disebut Gembok Cinta.

Selanjutnya setiap orang yang melintas di jembatan ini dapat memasang gembok sebagai kenang-kenangan.
Jembatan yang kemudian dinamakan Jembatan Repo-repo, atau gembok dalam bahasa Kutai, diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan. Dan akhirnya kembali menghidupkan Pulau Kumala.
Kini, objek wisata ini masuk dalam daftar vote API 2017 kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler.

4. Pulau Kakaban, Kabupaten Berau
CNN menjadikan Kabupaten Berau sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Asia.
Dalam lansirannya, CNN menyebut Kepuluan Derawan, termasuk di dalamnya Pulau Kakaban sebagai salah satu tujuan wisata penyelaman yang layak dikunjungi.
Dari 10 objek wisata selam, Kakaban menempati urutan ketiga setelah Pulau Sipadan, Malaysia dan Pulan Similan di Thailand.
Baca: Kecanggihan Jembatan Mahkota II: Mulai Lampu dari Polandia Hingga Sensor dari Amerika
Dalam deskripsinya, kebanyakan wilayah laut mengalami kerusakan terumbu karang serta polusi yang mengancam ekosistem laut, namun hal itu tidak terjadi di Pulau Kakaban.
Dikutip dari CNN, ada populasi ubur-ubur yang tidak biasa di Pulau Kakaban.

Namun CNN juga menyebut, populasi ubur-ubur yang unik tersebut bakal terancam jika ada aktivitas berlebihan di danau tersebut.
Pulau seluas 774 hektare tersebut memang didominasi oleh danau yang luas.
Di ajang API 2017, Pulau Kakaban masuk kategori Objek Wisata Unik Terpopuler.

5. Sangkulirang Rock Arts, Kabupaten Kutai Timur
Objek ini menempati daftar teratas voting kategori Situs Sejarah Terpopuler.
Bahkan dari postingan Instagram @jejakpesona_kutim, Minggu (13/8/2017), Sangkulirang Rock Arts untuk sementara meraih vote tertinggi 75 persen.
Adapun pesaingnya:
- Istana Maimun, Kota Medan (1 persen)
- Istana Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak (13 persen)
- Komplek Situs Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi (2 persen)
- Museum Joang 45, Kota Jakarta Pusat (1 persen)
- Petilasan Kraton Pajang, Kota Solo (2 persen)
- Pulau SumSum, Kabupaten Morotai (1 persen)
- Rumah Betang Tumbang Gagu, Kabupaten Kotawaringin Timur (2 persen)
- Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur (2 persen)
- Tapurarang, Kabupaten Fakfak (1 persen).
Sangkulirang Rock Arts atau tapak tangan di gua Karst Sangkulirang berada di Gunung Gergaji kawasan pegunungan karst Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.
Objek ini menjadi satu-satunya kekayaan alam gua di Benua Etam.
Sedikitnya terdapat 37 goa prasejarah di sini. Di dalamnya terdapat gambar-gambar yang merupakan seni cadas tertua di Asia Tenggara.
Baca: Apa Pentingnya Seleksi Kompetensi Dasar dalam Seleksi CPNS?
Kawasan karst dengan lukisan cadas ini adalah tanda kehadiran manusia sejak jaman prasejarah.
Berkali-kali berbagai ras dan sub-rasnya bermigrasi. Artefak-artefaknya menggambarkan proses percampuran budaya yang damai dan cair.
Kawasan ini juga mengawetkan peninggalan prasejarah sejak zaman Batu Tua sampai Logam.
Juga sangat kaya dengan artefak-artefak jaman bahari. Tembikar dan guci bertebaran di karst.
Kawasan ini juga adalah ekosistem yang sambung menyambung membentuk koridor-hayati.
Tempat hidup berjuta spesies flora fauna penunjang keseimbangan kehidupan Kalimantan Timur nan damai.
Karst mempunyai keanekaragaman hayati dalam dan luar karst serta kehidupan pesisir dan pulau coral.
Namun kawasan karst yang sangat penting ini tidak luput dari ancaman.
Pertambangan batu gamping (sumber batu kapur dan bahan baku semen); serta penambangan marmer, semen, fosfat, dan guano menjadi ancaman utama.

6. Ronggeng Paser, Kabupaten Paser
Tarian ini adalah kesenian tradisional pesisir Kabupaten Paser yang termasuk dalam kelompok tari gembira (tari pergaulan).
Tarian ini biasanya ditampilkan pada saat acara-acara resmi kerajaan yang bertujuan memberikan hiburan kepada tamu-tamu yang hadir.
Dalam tarian yang diiringi dengan lagu Ronggeng dan didominasi musik petik (Gambus), langkah ayunan kaki dan lemah gemulainya sang penari menggerakkan selendang dan sapu tangan seakan mengajak hadirin untuk menari dan bergembira bersama.
Kini, Ronggeng Paser masuk dalam nominasi API 2017 kategori Atraksi Budaya Terpopuler.

Nah, bagi kalian yang ingin memberikan dukungan destinasi wisata Kaltim dalam ajang API, masih ada kesempatan hingga 31 Oktober 2017.
Sekadar info, sebenarnya masih ada satu destinasi Kaltim yang sebelumnya masuk dalam nominasi API 2017.
Destinasi yang dimaksud adalah Pasar Kebun Sayur, Kota Balikpapan.
Destinasi ini awalnya masuk dalam kategori Objek Wisata Belanja Terpopuler.
Namun hingga, Senin (14/8/2017), objek ini telah hilang dari daftar voting di web API 2017. (*)